Dua Orang Jadi Tersangka Bentrokan di Karaoke Double O Sorong

Kendati begitu, Ramadhan belum merinci identitas tersangka, termasuk pasal yang disangkakan dalam perkara ini.

ISTIMEWA
18 orang tewas akibat pertikaian dua kelompok massa yang berujung pembakaran tempat karaoke Double O di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022). 

Kata Dedi, jumlah korban meninggal dunia yang sebelumnya 19 orang, menjadi 18 orang.

Baca juga: 18 Orang Tewas Terbakar di Karaoke Usai Bentrokan Dua Kelompok Massa di Sorong, 1 Tewas Dibacok

Jumlah orang yang meninggal dunia yang diralat merupakan korban yang terbakar di tempat hiburan Double O.

"17 orang terbakar di tempat hiburan Double O dan 1 orang meninggal akibat penganiayaan," terang Dedi.

Korban mayoritas pekerja di tempat karaoke, ada yang berprofesi sebagai penari hingga vokalis.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diplomasi Sejak 1973, Indonesia-Singapura Akhirnya Teken Perjanjian Ekstradisi

Seblumnya Wartakoalive memberitakan, setidaknya 19 orang meninggal dunia akibat pertikaian dua kelompok massa yang berujung pembakaran tempat karaoke Double O di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, 18 orang meninggal dunia karena terjebak di dalam tempat hiburan malam yang terbakar. Sementara, satu lagi meninggal karena bentrokan.

"Satu meninggal dunia karena bentrok, dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar."

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 24 Januari 2022: Positif 2.927 Orang, 944 Pasien Sembuh, 7 Meninggal

"Itu baru info awal," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).

Dedi menuturkan, Polda Papua Barat bersama Polres Sorong telah meredam bentrokan antara kedua kelompok itu.

Polri pun masih mendalami penyebab bentrokan tersebut.

Baca juga: Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Mardani Ali Sera: Apa karena 21 Februari Identik dengan 212?

"Untuk Polda dan Polres Sorong mulai tadi malam sudah meredam kejadian bentrok antara dua kelompok. Masih didalami dulu," terang Dedi.

Dedi menambahkan, pihaknya juga masih mencari aktor intelektual penyebab bentrokan dan pembakaran tempat hiburan tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari kedua kelompok tersebut," tuturnya.

Baca juga: Arteria Dahlan Tak Palsukan Pelat Dinas Polisi tapi Diberikan Polri untuk Pengawalan

Sebelumnya, belasan orang dikabarkan mati terbakar di tempat karaoke Double O saat terjadi kerusuhan dua keompok warga di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022)

Dikutip dari Tribun Papua, selain menewaskan belasan orang, dua kendaraan dan tempat karaoke ludes terbakar.

Satu orang lainnya ditemukan meninggal dengan luka tebasan senjata tajam.

Baca juga: 1.600 Pasien Omicron di Indonesia Dirawat di Rumah Sakit, 20 Orang Dibantu Tabung Oksigen

Tempat karoke itu diduga dibakar salah satu kelompok massa yang bertikai.

Sejumlah pengunjung dan pegawai tak sempat melarikan diri sehingga terjebak di tempat karaoke. (Rizki Sandi Saputra)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved