MotoGP 2022

MotoGP Mandalika 2022 Terancam Batal, Sandiaga Uno Tawarkan Opsi Selain Karantina

Keputusan ini diungkapkan Sandiaga merupakan arahan Presiden Joko Widodo agar tidak memicu penyebaran Covid-19.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Rafsanjani Simanjorang
Sikuit Mandalika, Lombok, dilihat dari Bukit Jokowi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, optimistis balapan seri ke-2 MotoGP Indonesia 2022 tak akan dibatalkan.

Sandiaga Uno menyebut ada aturan lain selain karantina kepada para pendatang dari luar negeri jelang gelaran MotoGP Indonesia.

Aturan tersebut dijelaskan Sandiaga merupakan penerapan koridor perjalanan antar negara selama pendemi atau travel bubble yang akan berlaku kepada para ofisial dan pembalap MotoGP.

Baca juga: Marc Marquez dan Fabio Quartararo Berlatih Keras Sebelum Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika

Hal ini dilakukan karena Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, sebelumnya mengancam mencabut mandat tuan rumah dari setiap negara yang memberlakukan aturan karantina.

Salah satu negara yang kemudian terancam terdepak sebagai tuan rumah adalah Indonesia.

Pasalnya, Indonesia sedang giat memberlakukan aturan karantina akibat mutasi varian Covid-19, Omicron, yang sedang merajalela.

Namun Sandiaga merujuk ada penerapan aturan khusus yakni travel bubble yang akan membebaskan para ofisial, kru dan pembalap MotoGP bebas karantina.

Aturan ini diutarakan Sandiaga pernah diterapkan pada gelaran World Superbike (WSBK) 2021.

Sehingga para kru, ofisial, dan pembalap MotoGP akan datang menjalani aturan yang sama.

Baca juga: Ikut Jadi Pekerja, Samsul Bangga Warga Lokal Bisa Berkarya dalam Sirkuit Mandalika

 "Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pembalap pada acara serupa sebelumnya," kata Sandiaga

"Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble," sambung Sandiaga.

Keputusan ini diungkapkan Sandiaga merupakan arahan Presiden Joko Widodo agar tidak memicu penyebaran Covid-19.

Maka dari itu, dia berharap travel bubble menjadi solusi yang tepat dalam menanggapi terkait ancaman pembatalan MotoGP Indonesia.

"Ini arahan dari Presiden juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapan kita dalam menyelenggarakan event internasional," ujar Sandiaga.

"Tentunya (prestasi pengendalian Covid-19) perlu kita jaga dan terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble."

"Yaitu dalam 1x24 jam seluruh kru, pembalap, dan juga ofisial akan menjalani ketentuan travel bubble mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR dan ini telah disesuaikan juga dengan aturan Kementerian Kesehatan." 

Baca juga: Optimisme Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Jelang Ajang MotoGP 2022

Rincian harga tiket dan cara beli

Bagi anda penikmat MotoGP tentu penasaran bukan dengan kisaran harga tiket, layanan pembelian tiket, hingga jumlah tiket yang disediakan dalam ajang MotoGP2022 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Maret 2022 mendatang.

Aji Perdana, selaku Vice President Commercial MGPA menjelaskan hampir 60.000 tiket per harinya telah mereka siapkan.

Tiket tersebut terdiri dari 50.000 dengan kursi, 10.000 tiket general admission.

Tiket general admission merupakan tiket masuk ke area sirkuit tapi tidak ada hak untuk duduk ke area grandstand maupun VIP.

Melainkan di area festival, termasuk di dalamnya bukit-bukit di dalam sirkuit.

"Total per hari itu ada 60.000 tiket. Area general admission  sendiri sudah kami batasi. Jadi ada khusus areanya, bukan di bukit di luar melainkan di dalam sirkuit. Mereka juga bisa masuk berbagai macam tenda roder yang kami siapkan untuk nonton, atau konten otomotif yang kami siapkan," ujarnya saat ditemui di Lombok, Minggu (23/1/2022).

Dari 60.000 tiket per harinya, Aji menambahkan, sehari sebelum pihaknya melakukan launching tiket, tiket premier class (paling mahal) telah ludes terjual.

Baca juga: Pernah Jadi Mantan Mendiang Vanessa Angel, Dwi Andhika Tak Mau Ikut Campur Polemik Keluarga

Baca juga: Ponpes Hidayatullah Depok Subsidi Sejumlah Santri dari Bisnis Sayuran Hidroponik

Meski harganya Rp15 juta, namun animo pembeli sangat tinggi sehingga habis dalam sehari. 

Zona A, zona yang dekat dengan garis start juga banyak diburu.

"Sekarang penjualan tiketpun masih tinggi, lebih banyak di penjualan online dibanding offline," katanya.

Jenis tiket sendiri berbeda-beda, seperti hospitality suite yang punya dua kategori yakni premier class yang berada di atas garasi tim (paddock), dan kedua adalah deluxe class yang berada disamping peddock.

Baca juga: Cerita Warga Soal Lansia 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa di Cakung, Dituduh Curi Mobil Padahal Bukan

Spesialnya, jenis tiket deluxe class merupakan tiket untuk tiga hari akses dengan servis seperti full food and beverage, ruangan ber AC, tv monitor dan servis lainnya.

Tiket lainnya yaitu premium grandstand yang posisinya di garis start, tikungan satu, 16, dan 17.

Terakhir adalah standard grandstand yang posisinya tersebar di beberapa tikungan dan posisinya di kursi biasa.

Lantas, untuk harga, pihaknya pun telah membuka informasi harga tiket dengan baik.

Baca juga: Jadi Etalase Produk Ekraf, Rest Area KM 229 Diyakini Sandiaga Uno Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

"Kami membuka penjualan tiket mulai dari harga Rp 100.000 ditambah pajak jadi sekitar Rp 115.000. Itu untuk hari pertama general admission, dan harganya untuk grandstand mulai dari Rp 300.000, Rp 500.000. Setiap hari harganya berbeda, karena MotoGP itu hari pertama practice session, hari kedua kualifikasi dan hari ketiga racenya. Tentu saja hari ketiga harga tiket lebih mahal," tuturnya.

Selain itu, pihaknya pun menyiapkan weekand pass (paket Sabtu-Minggu) yang berkisar Rp 1,5 juta.

"Paling banyak diincar pasti di hari ketiga, dan di zona A. Sampai sekarang penjualan tertinggi di situ baru di hospitality class. Itu juga sudah habis, ada 900 kursi," ujarnya.

Cara Pembelian Tiket

Masyarakat yang hendak membeli tiket MotoGP Maret nanti tak perlu pusing.

Pihak MGPA telah memberikan kemudahan bagi anda penggila MotoGP. 

Tiket MotoGP dapat dibeli secara offline maupun online.

Pada online channel, pembelian tiket dapat dilakukan dibeberapa aplikasi seperti tiket.com, tiket apa saja.com serta di mypertamina, dan lainnya.

"Untuk offline sendiri, kami telah bekerja sama dengan ritel-ritel seperti Alfamart dan Indomaret, atau di bandara di booth tiketing MotoGP," kata Aji.

Sementara itu, Aji menjelaskan akan banyak promo yang tersedia di berbagai aplikasi penjualan tiket.

Baca juga: Penyesalan Terbesar Nurul Arifin, Minta Maura Cari Kerja, padahal Anaknya Ingin Jadi Profesor

Sementara itu, selain tiket, MGPA juga kerja sama dengan pihak akomodasi, seperti hotel, sarana hunian terpadu, homestay.

Bahkan ada paket tiket lengkap dengan dipaketkan dengan penginapan, hingga akomodasi.

"Jadi banyak sekali pilihannya. Semuanya sudah lengkap," ucapnya.

Dengan kemudahan yang telah dilakukan, Aji pun mengajak para masyarakat untuk datang menyaksikan MotoGP nantinya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved