FIFA Matchday

Alfeandra Dewangga Ingin Tampil All Out saat Timnas Indonesia Hadapi Timor Leste

Bek tangguh Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga akan tampil maksimal saat bertemu Timor Leste, Kamis (27/1/2022) dan Minggu (30/1/2022).

Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga bertekad tampil maksimal untuk memperbaiki peringkat di FIFA Matchday. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek tengah Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga mengatakan bahwa kondisi para pemain Timnas Indonesia dalam keadaan baik dan siap tampil menghadapi Timor Leste.

Pemain muda milik PSIS Semarang itu pun berharap Indonesia bisa menuai kemenangan pada laga uji coba yang masuk agenda FIFA Matchday itu.

Pasalnya hasil kemenangan akan mengantarkan Indonesia naik peringkat di ranking FIFA.

Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-164, sementara Timor Leste berada di peringkat ke-196.

Baca juga: KPK Bilang NFT Berpotensi Dipakai untuk Mencuci Uang Haram

“Porsi latihan kali ini bagus, bagus anak-anak kondisinya juga bagus,” ujarnya, Rabu (26/1/2022).

“Ini latihan untuk menghadapi Timor Leste FIFA matchday tanggal 27 dan 30 (Januari),” imbuh Dewangga.

“Yang pasti kami mau menang untuk memperbaiki Ranking FIFA kita di posisi biar bisa naik,” katanya lagi.

“Selanjutnya kalau saya pribadi ingin berikan permainan terbaik untuk timnas Indonesia,” sambungnya.

Pertandingan uji coba internasional antara Indonesia dengan Timor Leste akan berlangsung sebanyak dua pertemuan.

Pertemuan pertama bergulir, Kamis (27/1/2022) dan pertemuan kedua, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Ariza Sebut Pemprov DKI Harus Kebut Vaksinasi Booster Guna Menyukseskan Perhelatan G20

Kedua pertandingan tersebut terselenggara di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dalam masa persiapan, pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu membeberkan kondisi fisik Evan Dimas dkk tidak dalam keadaan terbaik terutama dalam hal kekuatan ototnya.

Meski demikian, hal itu tak jadi masalah lantaran mereka hanya menjalani laga uji coba sebanyak dua kali pertandingan - bukan mengikuti turnamen.

“Ya jadi setelah dari Singapura sudah lewat tiga minggu, itu juga ada karantina selama satu minggu dan pemain masing-masing pulang ke klub, jadi penguatan otot pemain agak berkurang,” ungkap Shin Sang-gyu.

Baca juga: Prabowo Subianto Ungkap Kedatangan PM Singapura ke Kepulauan Seribu, Ini Tujuannya

“Sekarang ya memang sulit karena di liga ada dua kali pertandingan, pasti kondisinya tidak maksimal,” lanjut dia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved