Berita Nasional

Program Layanan Seluler 4G di Wilayah 3T, Menkominfo Harap Tidak Ada Lagi Masyarakat yang Tertinggal

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan upaya pemerataan layanan telekomunikasi di Indonesia.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan upaya pemerataan layanan telekomunikasi di Indonesia agar jangan ada lagi masyarakat yang tertinggal. 

Dari total 12.548 BTS 4G untuk melayani 12.548 desa dan kelurahan yang mencakup wilayah 3T dan non-3T oleh BAKTI Kementerian Kominfo dan dua operator seluler yakni PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi Seluler.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghadiri Seremoni Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Penyediaan Layanan Seluler 4G di Wilayah 3T dalam rangka Percepatan Transformasi Digital di Jakarta Pusat, Selasa (25/01/2022). - (Biro Humas Kementerian Kominfo/AYH)

Menkominfo juga mengharapkan kehadiran infrastruktur digital dapat dimanfaatkan dengan baik. 

“Membangun wilayah 3T tidaklah mudah, tantangan-tantangannya tak saja tantangan geografis melewati gunung, bukit, ngarai, sungai, lembah, selat dan laut."

"Tetapi juga tantangan kultural di mana harus menyesuaikan dengan kebiasaan dan adat setempat, tantangan administratif birokrasi,"

"Baik itu lintas kementerian dan lembaga maupun kerja bersama pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota bahkan sampai pemerintahan desa,” jelasnya.

Selain itu, terdapat juga tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas di mana ancaman baik terhadap infrastruktur fisik maupun manpower yang hadir dan membangun di wilayah tersebut.

“Maka tentunya ini merupakan satu pekerjaan yang luar biasa tantangannya, sehingga amanat-amanat ini harus dilaksanakan dengan baik,” tandas Menteri Johnny.

Pembangunan infrastruktur digital di seluruh wilayah 3T di Indonesia yang dibangun oleh BAKTI Kementerian Kominfo dibagi dalam dua kategori.

Untuk kategori pertama, Menkominfo menyatakan pembangunan mencakup 1.209 BTS yang dibangun melalui skema Universal Service Obligation.

"Untuk kategori kedua yakni 7.904 adalah yang jadi objek hari ini yang ditandatangani kerjasama layanannya bagi masyarakat, yang dilaksanakan saat ini dua operator seluler Telkomsel dan XL Axiata melalui blended financing antara Universal Service Obligation, dukungan fiskal rupiah murni dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor Kominfo," jelasnya.

Apresiasi Mitra

Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif menyatakan pembangunan BTS 4G yang terus berproses, hingga kini didukung dengan kerja keras seluruh pihak dalam menjalankan tugas dan peran secara maksimal. 

“Layanan Seluler BTS 4G oleh BAKTI Kementerian Kominfo dapat dinikmati publik melalui skema kerja sama ini."

"BLU BAKTI Kominfo dan dua mitra terpilih saling kolaborasi menggunakan aset yang dimiliki agar menghasilkan layanan yang terintegrasi,” tuturnya.

Dirut Anang Latif mengaku, bagian dari pembangunan serta pemilihan infrastruktur BTS 4G termasuk penyediaan lahan merupakan tanggung jawab BLU BAKTI Kominfo.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved