Vaksinasi Covid19

Alami KIPI Usai Divaksin Covid-19? Silakan Minum Obat Mual, Demam, Atau Pegal

Jika tidak ada reaksi yang memberangkatkan, maka boleh langsung pulang. Namun kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) memang tidak langsung terjadi.

Editor: Yaspen Martinus
HO
Usai divaksin Covid-19, biasanya akan ada observasi terlebih dahulu. Setiap orang menunggu untuk melihat adakah reaksi yang muncul usai vaksin. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Usai divaksin Covid-19, biasanya akan ada observasi terlebih dahulu.

Setiap orang menunggu untuk melihat adakah reaksi yang muncul usai vaksin.

Jika tidak ada reaksi yang memberangkatkan, maka boleh langsung pulang. Namun kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) memang tidak langsung terjadi.

Baca juga: 18 Orang Tewas Terbakar di Karaoke Usai Bentrokan Dua Kelompok Massa di Sorong, 1 Tewas Dibacok

Beberapa orang bahkan ada yang merasakan efeknya pada esok hari.

Menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari, setiap orang mempunyai tingkat sensitivitas yang berbeda.

"Jadi memang efek seseorang terhadap antigen, terhadap vaksin bermacam-macam."

Baca juga: BREAKING NEWS: Diplomasi Sejak 1973, Indonesia-Singapura Akhirnya Teken Perjanjian Ekstradisi

"Reaksi kekebalan dibentuk macam-macam. Ada segera dan butuh waktu,"ungkap Hindra pada kanal YouTube IDAI, dikutip Tribunnews, Selasa (25/1/2022).

Ada yang langsung menampakkan KIPI usai vaksin, ada pula yang baru terlihat saat tengah malam atau besok.

Namun, kata Hindra, pada umumnya berlangsung 1-2 hari, lalu menghilang tanpa pengobatan.

Baca juga: Dapat Pelat Dinas Polisi, Pengamat: Arteria Dahlan Agen Rahasia yang Dititipkan Jadi Anggota DPR?

Ia pun menyarankan pada masyarakat yang mengalami KIPI untuk meminum obat, sesuai gejala yang dirasakan.

"Dan itu terbilang wajar. Silakan minum obat, kalau pegel minum obat pegel."

"Kalau demam minum obat demam, mual minum obat mual."

Baca juga: Gara-gara Arteria Dahlan, Kapolri Bakal Evaluasi Aturan Pelat Nomor Dinas Polisi untuk Pejabat

"Segera, jangan ditunda. Tidak memengaruhi obat terhadap kekebalan yang diperoleh," tegasnya.

Ia pun mengingatkan untuk tidak perlu meminum obat sebelum vaksinasi, karena tidak memiliki manfaat. (Aisyah Nursyamsi)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved