Lansia Dikeroyok di Cakung

Pengeroyokan yang Membuat Seorang Lansia Tewas di Cakung Diawali dari Senggolan di Jalan Pulokambing

Seorang lansia berusia 88 tahun, dalam insiden pengeroyokan yang diawali dari senggolan kendaraan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/ Desy Selviany
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan. 

Orang yang memvideokan terdengar meneriaki maling ke arah mobil sambil mengejar pengendara.

Teriakan itu hingga membuat pengendara motor lain mengejar mobil tersebut.

Kemudian sebuah mobil polisi ikut mengejar mobil tersebut.

Bahkan, terdengar bunyi letusan senjata api di dekat mobil tersebut.

Disebutkan peristiwa terjadi di Jalan Pulo kambing, kawasan Cakung Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.

"Terduga pelaku yang belum diketahui jelas identitasnya ini, dikabarkan mencuri sebuah mobil di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Kemudian, massa yang mengetahui adanya pencurian tersebut langsung mengejar pelaku hingga akhirnya tertangkap di Kawasan Pulogadung," tulis unggahan itu.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi, mengatakan bahwa informasi itu dipastikan salah.

Tidak ada insiden pencurian mobil yang memicu massa mengejar korban.

Saat itu kata Ahsanul, massa terprovokasi pengendara yang berteriak maling ke pengendara mobil.

Padahal, mobil tersebut dikejar lantaran mengebut di jalan raya.

"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil mengebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul, Minggu (23/1/2022).

Sampai akhirnya ketika mobil berhasil dikepung massa, korban yang merupakan pengemudi dikeroyok oleh massa.

Insiden pengeroyokan itu membuat korban meninggal dunia.

Saat polisi memeriksa, mobil yang dibawa bukan curian melainkan merupakan milik korban sendiri.

"Orangnya meninggal, jadi kami enggak tahu kenapa korban mengebut, jadi masih didalami," kata Ahsanul.

Ahsanul juga membenarkan ada satu mobil polisi yang sempat mengejar mobil korban.

Pengejaran dilakukan lantaran adanya massa yang berteriak maling ke mobil tersebut.

Saat ini, ujar Ahsanul, pihak Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami kasus tersebut.

Polisi masih mencari para pelaku pengeroyokan terhadap HM.

"Baru kami lidik. Masih kami cari pelakunya," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved