Pilpres 2024
Anies Baswedan Berkomitmen Memperkuat Pribadinya hingga Pilpres 2024 usai Pensiun dari Gubernur DKI
Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku belum tahu apa yang hendak diperbuat usai pensiun, yang pasti dia akan memperkuat kepribadiannya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Jabatan mereka nantinya akan diisi oleh PNS eselon I sebagai Penjabat (Pj) Gubernur oleh pemerintah pusat sampai Pilkada serentak 2024 mendatang.
Kepada wartawan, Anies enggan menjelaskan rencananya usai menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Apakah bakal merapat ke partai-partai untuk Pilpres 2024 mendatang, atau kembali maju sebagai Gubernur DKI pada Pilkada 2024.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Melempar Batu ke Pengendara Mobil di Jalan Tol Wiyoto Wiyono
Dikutip dari YouTube Total Politik, Minggu (23/1/2022), Anies menyinggung prinsip yang diucapkan dramawan asal Rusia, yaitu Sergejevitch Stanislavski.
Kata dia, Stanislavski lebih mementingkan kekuatan seorang aktor dibanding kekuatan peran.
Anies bilang, jika mengutamakan kekuatan aktor, tentu performanya akan jauh lebih baik meski diberi peran apa pun.
Berbeda ketika seseorang mengutamakan kekuatan peran, ketika diberikan peran lain karismanya akan pudar.
“Ada orang-orang yang mengandalkan kepada perannya untuk bisa diperhitungkan, tapi ada orang-orang yang mengandalkan kekuatannya pada aktor, bukan perannya,” ujar Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Usul Formula Pengupahan Kemenaker Direvisi demi Hadirkan Ketenangan di Masyarakat
Anies menganalogikan, misalnya ada orang yang berperan sebagai raja dan panglima dalam sebuah film, sehingga terlihat mempesona.
Namun, jika orang yang sama harus memainkan peran biasa saja atau hamba saja, justru sosok tersebut tidak kelihatan menarik lagi.
“Tapi ada orang yang dikasih peran apapun, dia kuat. Artinya apa, kekuatan dia bukan pada peran tetapi pada aktornya,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Ini.
Karena itu, Anies fokus pada kekuatan pribadinya sendiri, karena dia menganggap peran seseorang di dunia bisa berganti.
Seperti halnya Anies yang dulu pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI hingga Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Politisi Partai Golkar Tepis Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Solid Jagokan Airlangga Hartarto
“Saya juga belum tahu nih nanti ke mana, tapi yang jelas tuntaskan dulu sampai Oktober 2020, karena itu amanatnya,” ujarnya.