Berita Jakarta
Siswa SMP Negeri 85 Jakarta Selatan Positif Covid-19, Sekolah Gelar Tes Swab Massal
Faridah memastikan bahwa satu siswa yang positif tersebut bukan terpapar Covid-19 varian Omicron.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK - Satu orang siswa SMP Negeri 85, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, terpapar Covid-19.
Proses tracing atau pelacakan Covid-19 pun digelar oleh Puskesmas Kelurahan Pondok Labu pada Jumat (21/1/2022) siang.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 85 Faridah menuturkan hal itu dilakukan usai seorang siswa kelas VII-F terkonfirmasi positif virus corona.
Baca juga: Terekam CCTV, Bu Guru Ida Hasanah Dijambret di Depan Gerbang Sekolah saat Kondisi Ramai
Baca juga: 9 Siswa dan 2 Guru Terpapar Covid-19, SMKN 35 Memang Berada di Zona Merah di Krukut Jakarta Barat
"Kami melakukan (swab) ini karena kami mendapatkan laporan dari orangtua tentang adanya anak yang terindikasi terpapar Covid," ujarnya, saat ditemui, Jumat (21/1/2022).
Sebanyak 33 orang terdiri dari 30 siswa dan tiga guru yang terlibat pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di kelas VII-F dites swab.
Baca juga: Anies Didesak Cabut Kebijakan PTM 100 Persen Setelah 43 Sekolah di DKI Terpapar Covid-19
Faridah memastikan bahwa satu siswa yang positif tersebut bukan terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Bukan omicron. Sejauh ini terpapar Covid-19 aja. Dari hasil PCR yang kami terima itu," kata Faridah.
Terkait ditemukannya kasus Covid-19, PTM 100 persen di sekolah tersebut tetap berlangsung.
Baca juga: Sudah Tiba di RSKO, Ardhito Pramono.Jalani Isolasi Mandiri sebelum Proses Rehabilitasi
Kecuali satu kelas yang terdapat siswa yang terkonfirmasi positif itu, yakni kelas VII-F.
Sekolah pun memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk kelas tersebut selama lima hari, per Jumat hari ini hingga Selasa (25/1/2022).
Hal itu dilakukan SMP Negeri 85 setelah berkoordinasi dengan pihak puskesmas setempat.
"Puskesmas mengarahkan kepada kita berapa lama untuk dinonaktifkan sekolah ini, ternyata cuma satu kelas," katanya.
Baca juga: Tak Banyak Diumbar, Progres Revitalisasi Tahap I Taman Ismail Marzuki Sudah Capai 99 Persen
"Kegiatan tetap dilakukan secara belajar dari rumah jadi tetap hak anak untuk mendapatkan pendidikan tetap kita berikan. Dan untuk peaerta didik yang lain tetap belajar seperti biasa," ujar Faridah. (M31)
