Ibu Kota Pindah
Risma-Ahok Berpeluang Pimpin Nusantara dari Aspek Irisan Politik, Ridwan Kamil dari Karya Arsitektur
Karenanya, untuk memimpin sebuah ibu kota baru negara, dibutuhkan orang yang memiliki background kepala daerah dan arsitek.
"Dari sederet nama tersebut, jika dilihat dari karya arsitek, maka sosok Ridwan Kamil memang memiliki rekam jejak yang cukup mendunia."
"Sedangkan Risma dan Ahok memiliki rekam jejak keberhasilan memimpin daerah di bidang infrastruktur, tata kota, dan penataan birokrasi," papar Karyono.
Menurutnya, ketiga nama tersebut terhitung yang paling kuat untuk memimpin ibu kota negara yang baru.
Baca juga: Boyamin Saiman: KPK Sekarang Tidak Bermutu, Cuma Tangkap Bupati Receh
"Tetapi jika dianalisis dari aspek irisan politik, kemungkinan nama Risma dan Ahok lebih berpeluang," urai Karyono.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkap kriteria calon pemimpin ibu kota yang bernama Nusantara.
Hal itu disampaikan Kepala Negara saat bertemu beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," ucap Jokowi.(Fransiskus Adhiyuda)