Kasus Covid-19 di Depok Terus Bertambah, Imam Budi Hartono Siap Evaluasi Rencana PTM 100 Persen
Pemkot Depok akan mengevaluasi rencana pembelajaran tatap muka 100 persen seiring meningkatnya kembali kasus Covid-19.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
WARTAKOTALIVE.COM, SUKMAJAYA - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Depok menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Depok, terutama menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Februari 2022 mendatang.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum dapat memastikan apakah PTM 100 persen akan ditunda atau tetap dijalankan.
"Nanti akan kami evaluasi terus, kalau memang nantinya terus bertambah maka kami tidak akan melakukan PTM (100 persen). Kita evaluasi nanti ya," paparnya kepada wartawan seusai menghadiri acara Pembuatan Eco Enzym di Taman Merdeka, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, SMKN 35 Jakarta Dilockdown, PTM 100 Persen Dihentikan
Dengan bertambahnya kasus konfirmasi Covid-19 sejak dua minggu terakhir, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok meminta masyarakat untuk jangan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Karena ini lagi naik lagi, sekarang makin tajam, kita kan enggak mau kejadian seperti yang Juli dan Agustus, makanya prokes tetap dilakukan. Kedua, bagi yang belum vaksin ya vaksin, untuk yang mau vaksin booster kita siapkan," tuturnya.
Berbicara vaksin, jebolan Sarjana Teknik Petrokimia Universitas Indonesia ini mengatakan untuk vaksin booster memang baru dikhususkan bagi warga lanjut usia (lansia) dan hanya diselenggarakan di Rumah Sakit UI (RSUI).
Baca juga: Anies Didesak Cabut Kebijakan PTM 100 Persen Setelah 43 Sekolah di DKI Terpapar Covid-19
"Nah, bentar lagi mudah-mudahan di (RS) umum akan kita lakukan (vaksin booster bagi lansia)," tandasnya.
Sementara itu, jika ke depannya pertambahan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 meningkat, Imam mengaku pihaknya sejauh ini belum memiliki wacana membuka kembali pelayanan karantina bagi pasien Covid-19 di Wisma Makara UI.
"Itu belum ada ya, kami berharap memang Lurah dan Camat menyiapkan rumah-rumah yang dimungkinkan untuk dijadikan tempat untuk isolasi mandiri," katanya.