4 Begal Bersajam Sadis Dibekuk Polres Metro Bekasi, Sempat Kecoh Polisi Dengan Kabur Berpencar
Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Iptu Untung Purwoko mengatakan kejadian itu terjadi pada Selasa (18/1/2022) sekira pukul 03.00
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi mengamankan sebanyak empat orang yang diketahui merupakan anggota geng motor dan kerap melakukan aksi begal pengendara motor dengan membawa senjata tajam.
Keempatnya diamankan lantaran terlibat atas aksi pencurian sepeda motor di Jalan Raya Pantura, Desa Karang Sambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Iptu Untung Purwoko mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (18/1/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
"Ketika tim sedang melakukan patroli, melihat dua anggota pengendara sepeda motor yang diduga merupakan geng motor. Mereka juga membawa dua senjata tajam, berupa satu buah celurit dan satu katana," ujar Untung saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).
Melihat hal itu, anggota langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Namun, mereka berupaya melarikan diri dengan cara berpencar untuk mengecoh petugas kepolisian yang melakukan pengejaran.
"Kami juga membagi dua tim sehingga berhasil mengamankan empat orang pelaku. Berdasarkan hasil interogasi, ternyata masih ada tiga orang temannya yang sebelum penangkapan ternyata mereka ini janjian," tuturnya.
Baca juga: Begini Reaksi Angelo Alessio Setelah Didepak dari Persija
Baca juga: Ustaz Oji, Pendoa di TPU Semper Selama 11 Tahun Karena Panggilan Hati
Baca juga: Sudirman Sebut Filosofi Sepak Bola Angelo Alessio Terlalu Tinggi Buat Pemain Persija
Untung menjelaskan, keempat orang yang diamankan oleh petugas antara lain yakni MRP (19), MS(19), MY (16) dan AR (26).
Mereka diketahui telah melakukan aksi pencurian sepeda motor.
"Menurut keterangan yang sudah didapatkan, mereka mengaku telah mencuri sepeda motor di wilayah Taman Sari, Jakarta Barat. Hasilnya kemudian direncanakan dijual ke penadah," paparnya. (abs)