Ibu Kota Baru
Fadli Zon dan Rocky Gerung tak Setuju Nama Nusantara, Ingin yang Berbau Jokowi untuk Ibu Kota Baru
Nama Nusantara untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur memicu pro kontra. Fadli Zon dan Rocky Gerung ingin yang berbau Jokowi agar mudah ingat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penamaan ibu kota baru di Kalimantan Timur yakni Nusantara, memicu pro kontra.
Bagi pendukung dan penggemar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentu sangat setuju dengan nama Nusantara itu.
Akan tetapi, bagi yang berseberangan menilai nama Nusantara tidak pas.
Baca juga: Anies Didesak Cabut Kebijakan PTM 100 Persen Setelah 43 Sekolah di DKI Terpapar Covid-19
Seperti halnya politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, dan pengamat politik Rocky Gerung, yang lebih suka nama ibu kota baru berbau ‘Jokowi’.
"Usul saya nama ibu kota langsung saja 'Jokowi'," cuit Fadli Zon di akun Twitter miliknya, Selasa (18/1/2022).
"Sama dengan ibu kota Kazakhstan "Nursultan" (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," lanjutnya.
"Nusantara kurang cocok jadi nama ibu kota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada Wawasan Nusantara," kata politikus Partai Gerindra tersebut.
Rocky Gerung memperkuat usul Fadli Zon. Menurutnya, penamaan ibu kota baru itu harus mengesankan sang pemilik ide, yakni Presiden Jokowi.
Rocky Gerung lantas mengusulkan sejumlah nama pengganti.

Mulai dari Soekarnokarta, yang menurut Rocky sebagai bentuk penghormatan terhadap Ir Soekarno.
"Emang nggak ada nama lain, menghormati Bung Karno misalnya, Soekarnokarta itu misalnya," ujarnya.
Rocky juga mengusulkan nama Jokowikarta, karena ibu kota baru tersebut didirikan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Atau sekaligus aja Jokowikarta, jadi diingat sebagai kota Jokowi, supaya dipadankan dengan Jakarta," paparnya.
"Jakarta ibu kota lama, Jokowikarta ibu kota baru, kalau nggak mau disebut nama ya Jakarta sama Jokarta," ujarnya.
Ketidaksepakatan atas penggunaan nama Nusantara juga disampaikan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.