Berita Regional

Pengakuan Pedagang Pasar sebelum Jokowi Datang, Dapat Briefing, Tak Boleh Bertanya Apapun

Sebelum rombongan Jokowi datang ke pasar, mereka diberi arahan untuk tidak boleh bertanya

Editor: Feryanto Hadi
KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA
Pedagang di Pasar Sederhana, Jalan Sederhana, Kota Bandung, menunjukkan kertas bertuliskan Bantuan Presiden Joko Widodo kepada pedagang pasar, pedagang kaki lima, dan pedagang asongan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyempatkan waktu berkunjung, Senin (17/1/2022). 

"Dapat bantuan uang sama sembako. Enggak tahu berapa, uangnya belum dihitung jumlahnya. Alhamdulillah senang, enggak nyangka bisa dikasih uang dan ketemu langsung sama presiden," tuturnya.

Ani mengatakan, dia selama ini selalu berjualan di dalam pasar.

Namun demi bisa bertemu Presiden secara langsung, Ani bersedia memindahkan sebagian jualannya ke depan parkiran pasar Sederhana.

"Biasanya jualan di dalem. Cuma (karena) pas ada pak Presiden, disuruh keluar dulu," tuturnya.

Sementara itu, Dudi Asrano (49) yang merupakan pedagang kelontong di pasar Sederhana menceritakan, arahan dari petugas untuk tidak berbicara kepada Presiden dilakukan satu hari sebelumnya, setelah para pedagang melakukan swab PCR.

"(Presiden) enggak nanya apa-apa. Kemarin di-briefing setelah swab," ungkap Dudi.

Baca juga: IPNU dan GP Ansor Tolak Pengajian Ustaz Khalid Basalamah di Palu, Dituding Wahabi, Tidak Ahlusunnah

Bantuan Presiden untuk para pedagang

Ditemui usai kunjungan Presiden, Direktur PD Pasar Bermartabat Kota Bandung mengatakan, selain 18 orang yang diberikan bantuan modal usaha berupa uang tunai, ada 82 pedagang lainnya yang menerima bantuan yang sama.

"Setahu kami bantuan tunai diberikan kepada 100 orang pedagang, selebihnya bantuan sembako diberikan kepada seluruh pedagang. Total ada 800-an bantuan," jelasnya.

Heri mengaku sangat bersyukur Pasar Sederhana bisa mendapat kesempatan langka dikunjungi Presiden.

 "Kita sangat bangga mendapatkan tamu kehormatan, Presiden RI. Dan kita sangat menyambut baik Presiden bisa memberikan bantuan kepada para pedagang," bebernya.

Baca juga: Adukan Gibran-Kaesang ke KPK, Ubed Dalam Masalah Serius, Polisi Mulai Dalami Laporan Ketua Joman

Heri membenarkan jika memang tidak ada dialog antara Presiden, pengurus PD Pasar Bermartabat dan pedagang pasar Sederhana yang berkesempatan langsung bertatap muka dengan Jokowi.

"Tidak ada dialog kita hanya menerima kepedulian beliau untuk. Ini merupakan bentuk perhatian khusus beliau kepada pedagang pasar tradisional," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved