Terungkap, Kampung Susun Bayam Bukan Tuk Warga Korban Proyek JIS, Prasetyo Sebut Pemprov DKI Menipu
Pras mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga Kampung Bayam yang tergusur.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti realisasi dari pembangunan Kampung Susun atau rumah susun Bayam di Jakarta Utara.
Menurutnya, rusun itu ternyata bukan untuk warga terdampak pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS).
Pria yang akrab disapa Pras ini menuturkan padahal konsep awalnya Kampung Susun yang jadi andalan Gubernur Anies Baswedan itu, diperuntukkan bagi warga yang terdampak proyek pembangunan JIS.
Namun, pada kenyataannya ditempati orang luar yang tidak pernah tinggal di wilayah itu.
Pemprov DKI Jakarta memiliki program Community Action Plan (CAP).
Dengan kata lain, program ini untuk bertanya kepada warga konsep tempat tinggal seperti apa yang akan dibangun menggantikan tempat tinggal lamanya.
"Kalau ujung-ujungnya Kampung Susun Bayam untuk para pekerja pendukung JIS buat apa dilakukan CAP. Itu namanya menipu. Membohongi publik. Bilang saja dari awal warga Kampung Bayam digusur. Ganti juga istilah Kampung Susun Bayam," ucap Pras dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Diperiksa Sebagai Tersangka, Sosialita Medina Zein Mendadak Sakit
Baca juga: Omicron Mengamuk, Luhut Minta Perusahaan Tak Perlu Pekerjakan Karyawan di Kantor 100 Persen
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Jadi Lokasi Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Pras mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga Kampung Bayam yang tergusur.
Mereka tidak boleh dibiarkan hidup susah dengan rumah kumuh di pinggir rel.
"Seringkali program Pemprov sekarang cuma bagus di kata-kata. Tapi kenyataannya buruk," ucap politisi PDI Perjuangan.
Baca juga: Relawan Teman Anies Kumpulkan 1 Juta Tanda Tangan Dukungan, Tuk Anies Baswedan 2 Periode Pimpin DKI
Baca juga: Teh Celli Kesal Baru Sebulan Diresmikan Jembatan KW 6 Ambles, Minta Pihak Ketiga Bertanggungjawab
Baca juga: Walaupun Posisi Bhayangkara Terancam, Teuku Muhammad Ichsan Yakin Timnya Mampu Mengalahkan Persebaya
Sebagai informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pembangunan Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tengah berlangsung.
Adapun target pembangunan tersebut akan selesai pada Maret 2022.
"Ya, penataan Kampung Bayam itu sudah mulai dari Desember 2021 hingga Maret 2022," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/22) malam.
135 unit hunian akan dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan mempercayai BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Yang ditugasi oleh Pemprov adalah BUMD Jakpro sementara yang ingin dibangun 135 unit," tambahnya.

Baca juga: Teh Celli Kesal Baru Sebulan Diresmikan Jembatan KW 6 Ambles, Minta Pihak Ketiga Bertanggungjawab
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Jadi Lokasi Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Prinsipnya, kata politikus partai Gerindra ini, Kampung Bayam yang terletak di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) itu, akan ditata sebaik mungkin.
Menurutnya, kedepannya tidak hanya menjadi ikon di ibu Kota tetapi bisa menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta.
"Prinsipnya kawasan JIS akan kita tata sebaik mungkin karena ini tidak hanya menjadi ikon Jakarta tapi ke depannya akan menjadi kebanggaan kita memiliki stadion olahraga, stadion sepak bola berkelas internasional dan tidak kalah dengan stadion yang sudah ada di dunia ini," jelas Ariza.
Namun demikian, dirinya tidak menyebut anggaran terkait relokasi Kampung Bayam. Sebab, saat ini yang ditunjuk PT Jakpro.
"Anggaran untuk Kampung Bayam saya tidak tahu persis nanti tanya ke Jakpro," kata Ariza.
Baca juga: Omicron Mengamuk, Luhut Minta Perusahaan Tak Perlu Pekerjakan Karyawan di Kantor 100 Persen
Baca juga: Diperiksa Sebagai Tersangka, Sosialita Medina Zein Mendadak Sakit
Baca juga: Sudah 1,4 Juta Orang Indonesia Disuntik Vaksin Booster, dari Nakes Hingga Lansia
Sebelumnya diberitakan, Ariza mengungkapkan bakal menata permukiman penduduk yang terletak tidak jauh dari kawasan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yakni Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Ariza, sekitaran kawasan JIS itu harus tertata rapi, bersih, dan manusiawi.
"Memang itu akan kita tata sebaik mungkin karena memang harapan kita di kawasan JIS itu tidak hanya harus bersih rapih tertata menarik tapi juga harus manusiawi," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/1/22) malam. (m27)