Pilpres 2024

PDIP Diyakini Tak Bakal Restui Jokowi Maju Lagi di Pilpres 2024

Jamiluddin menilai deklarasi Sekber Prabowo-Jokowi mengenyampingkan potensi anak bangsa.

Instagram
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga meyakini, PDIP tak akan memberikan restu kepada Jokowi untuk maju Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga meyakini, PDIP tak akan memberikan restu kepada Jokowi untuk maju Pilpres 2024.

Hal itu dia ungkapkan sebagai respons atas munculnya deklarasi Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi.

"Upaya menduetkan Prabowo-Jokowi juga berpeluang mendapat penolakan dari PDIP."

Baca juga: Prabowo-Jokowi Didorong Maju Pilpres 2024, Pengamat: Kasihan, Bisa Dinilai Rakyat Haus Kuasa

"Jokowi sebagai kader PDIP dinilai sudah cukup mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara selama dua periode," Kata Jamiluddin kepada Tribunnews, Minggu (16/1/2022).

Jamiluddin menuturkan, meski partai berlogo kepala banteng tersebut belum mendeklarasikan sosok yang akan maju dalam Pilpres 2024, ia yakin dukungan itu akan diberikan kepada Puan Maharani.

Terlebih, kata dia, dukungan terhadap Ketua DPR itu sudah dilakukan PDIP sejak jauh hari.

Baca juga: Bos WHO: Kita Tidak Boleh Biarkan Covid-19 Bergerak Bebas, Terutama Saat Banyak Orang Belum Divaksin

Misalnya, pemasangan baliho di sebagian besar titik, hingga pemberian sembako bergambarkan sosok Puan Maharani.

"Bahkan sinyalemen kuat Puan akan dipasangkan dengan Prabowo, sebagai konsekuensi masuknya Ketua Umum Gerindra ke kabinet Jokowi," ucapnya.

Karena itu, dirinya beranggapan, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri juga akan semaksimal mungkin mendahulukan kepentingan partai dibanding adanya pernyataan dukungan dari masyarakat untuk kadernya.

Baca juga: Satgas: Covid-19 Tak Bisa Diselesaikan Hanya dari Faktor Kesehatan

"Megawati Sukarnoputri akan berpeluang bereaksi keras bila duet tersebut terwujud."

"Mega akan lebih mendahulukan kepentingan partainya, khususnya kesinambungan trah Soekarno," ulas Jamil.

Kerdilkan Potensi Anak Bangsa

Jamiluddin menilai deklarasi Sekber Prabowo-Jokowi mengenyampingkan potensi anak bangsa.

"Padahal kalau mau objektif, banyak anak bangsa yang kemampuannya lebih mumpuni daripada Prabowo dan Jokowi," tutur Jamiluddin.

Ia menilai, kondisi partai politik di Indonesia saat ini banyak dihuni para politisi muda yang juga potensial untuk memimpin.

Baca juga: 75 Persen Kasus Omicron dari Luar Negeri, Ketua PB IDI Minta Pintu Masuk Diperketat

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved