Krisis Air Bersih

Pemprov DKI Jakarta akan Memaksimalkan Pompa PAM untuk Mengatasi Krisis Air di Wilayah Jakarta Utara

Krisis air bersih terjadi di Kawasan Jakarta Utara beberapa bulan belakangan ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza buka suara terkait hal itu.

Warta Kota
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat diwawancara awak media di Masjid Darussalam, Jalan Saidi Guru, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022) 

"Kalau air isi ulang Rp 5.500 per galon, sehari bisa enam, mahal. Kalau pakai air ledeng, biasa bayar sebulan Rp 36.000," ujar Maswani.

Maswani mengaku dirinya menyiasati dengan cara menampung air hujan yang belakangan ini sering turun dalam intensitas tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan air sehari-hari. 

"Kadang mandi tiga gayung, sebelumnya nggak pernah yang parah banget," ucap Maswani.

Ia pun berharap agar krisis air bersih di wilayahnya bisa segera diatasi oleh PT Palyja sebagai operator air pipa yang selama ini menyuplai air ke rumah-rumah warga di RW 02 Kelurahan Ancol. 

Lurah Ancol Rusmin mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kondisi di lapangan terkait krisis air bersih di wilayah RW 02 Kelurahan Ancol ke operator air bersih Palyja. 

"Yang terdampak, dari laporan Pak RW ada 13 RT di RW 02 Ancol yang alami hambatan suplai air bersih. Kami dari kelurahan sudah koordinasi dengan Palyja," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved