Pelatih: Lawan Berat Jojo dan Ginting Adalah Beban Pikiran Mereka Sendiri Untuk Menang

Kondisi tersebut kerap dialami Ginting dan Jonatan ketika keduanya mengikuti suatu kejuaraan bulutangkis dunia. 

Humas PBSI
Raih kemenangan pertama di grup E 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Asisten pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengungkapkan, bahwa pebulu tangkis Anthony Ginting dan Jonatan Christie kerap dibebani oleh pikiran mereka sendiri. 

Kondisi tersebut kerap dialami Ginting dan Jonatan ketika keduanya mengikuti suatu kejuaraan bulutangkis dunia. 

"Kadang-kadang mereka suka merasa terbebani sendiri. Ketika mereka mau berikan yang lebih, jadi merasa terbebani sendiri," ungkap Irwansyah di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/1/2022).

"Jadi kalau sudah ada rasa beban yang sebenarnya bukan dari lain-lain, tapi dari dirinya sendiri. Jadi mereka terlalu memikirkan sesuatu," sambung dia. 

Irwansyah tidak membeberkan secara detail hal-hal apa saja yang menjadi beban pikiran dua tunggal putra andalan Indonesia tersebut. 

Kondisi ini barangkali menjadi penyebab Ginting dan Jonatan nihil prestasi dalam gelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) di Provinsi Bali tahun 2021 silam. 

Di mana dari tiga kejuaraan bulutangkis BWF; Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Super (16 November-5 Desember 2021), Ginting dan Jonatan bisa disebut gagal total. 

Baca juga: Pemprov DKI Pertimbangkan PTM 100 Persen di Sekolah di Tengah Ancaman Covid-19 Varian Omicron

Baca juga: Coach Naga Api Bakal Turunkan Ganda Putra Terbaik di Piala Thomas, SEA Games Untuk Pemain Muda

Baca juga: DPRD Desak Kampus di Tangerang Bentuk Satgas Anti Pelecehan Seksual

Keduanya sama-sama tidak mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia, saat kompetisi diselenggarakan di Tanah Air. 

Bahkan tidak ada perwakilan Indonesia di babak BWF World Tour Final, lantaran Ginting dan Jonatan gagal masuk dalam peringkat delapan besar. 

Jonatan Christie unggulan keenam Indonesia Masters tumbang oleh wakil India Kidambi Srikanth dengan rubber game 21-13, 18-21, 15-21 dalam waktu satu jam 2 menit.
Jonatan Christie unggulan keenam Indonesia Masters tumbang oleh wakil India Kidambi Srikanth dengan rubber game 21-13, 18-21, 15-21 dalam waktu satu jam 2 menit. (Humas PBSI)

Baca juga: Freddy Tak Khawatir Lagi Bawa 2 Anak Nonton Balap Jalanan

Tim pelatih tunggal putra Indonesia dalam waktu dekat bakal membenahi aspek mentalitas Ginting dan Jonatan. 

Irwansyah mengungkapkan, ke depan pelatnas bakal mendorong Ginting dan Jonatan untuk bisa menikmati sebuah kejuaraan bulutangkis yang mereka ikuti. 

Baca juga: Komnas Pendidikan Minta PTM di Jakarta Dimodifikasi, Wagub Ariza: Akan Kami Pertimbangkan

Baca juga: Aib Pak Kades Terbongkar Melalui Chat WhatsApp, Dipolisikan Lantaran Diduga Cabuli Gadis 15 Tahun

Baca juga: Muncul Deklarasi Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Gerindra

"Jadi rencananya kita mau buat mereka lebih menikmati suatu kejuaraan. Jadi bagaimana lebih membuat mereka itu enjoy tampil di kejuaraan," tutur dia.

"Tetap 100 persen targetnya menang, tapi pikiran para pemain juga kita akan diskusikan dengan psikolog," sambung dia.

Baca juga: Diduga Ada Korupsi Anggaran, Dibalik Amblasnya Jembatan KW 6 Kepuh Karawang yang Baru Diresmikan

Irwansyah menambahkan, fokus yang akan dilakukan Ginting dan Jonatan saat ini adalah mempersiapkan diri untuk tampil di Yonex All England 2022.

"Ke depan ini kita lebih fokusnya untuk All England (Jojo dan Ginting). Jadi setelah seleknas ini masuk kembali dan baru kita mulai latihan. Banyak kejuaraan nanti tapi kita fokuskan untuk All England," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved