Lima Besar di Sentul, Motor Ninja Hendra Tumbang di Street Race di Ancol

Sewaktu ikut lomba di Sentul, sepeda motor drag race Ninjanya masuk lima besar dan kini ia menjajal kembali di Ancol.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Miftahul Munir
Hendra, Peseta Street Race Ancol Cukup Senang adanya kegiatan balapan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK -- Hendra mempersiapkan sepeda motor merk Ninja-nya untuk berlaga di street race di Jalan Inspeksi Ancol, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hanya dua hari saja.

Karena pada awalnya ia hanya ingin menurunkan sepeda motor Ninja biasa, bukan kelas drag race.

Tapi karena ini dianggap ajang bergengsi dan ia sudah pengalaman sewaktu itu di Sentul, maka ia ingin menurunkan sepeda motor terbaiknya.

Sewaktu ikut lomba di Sentul, sepeda motor drag race Ninjanya masuk lima besar dan kini ia menjajal kembali di Ancol.

"Jujur sih, ini kami baru disiapkan dua hari, tadinya itu ada rangka nya tapi kemarin kami ubah drag," tutur dia, Minggu (16/1/2022).

Sepeda motornya, kata Hendra, sudah turun tapi ternyata bertemu dengan sepeda motor Tiger 2000.

Sayangnya, sepeda motor Tiger 2000 itu bukan tandingan sepeda motornya, sehingga tertinggal jauh.

Baca juga: Pemkab Bogor Berencana Bangun Ruang Kreatif untuk Menampung Kreativitas Generasi Milenial

Baca juga: Wagub Ariza Sebut 143 Ribu Warga Sudah Disuntik Vaksin Booster

Baca juga: Ikan Cupang Gatotkaca dan Mocuanlegacy Jadi Jawara di Ajang Kompetisi CAF Betta Festival 2022

"Kami tadi ngarepin ketemu sama Ninja, tapi karena ngacak lawannya ketemunya tadi Tiger," tegas dia.

"Jauh dari bawah (start) sudah jauh bukan lawannya," ucap dia.

Menurut Hendra, kegiatan street race ini sangat bagus dan menarik bagi para pecinta balapan agar bisa menyalurkan hobinya.

Namun, untuk jalur sepeda motor di kelas drag sudah dinilai baik, tapi masih ada kekurangannya yaitu setelah jalur finish.

Baca juga: Miris, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar yang Baru Diresmikan Bupati Karawang Amblas, Salah Siapa?

Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Sebanyak 143.000 Warga Jakarta Sudah Disuntik Vaksinasi Booster

Baca juga: BPBD DKI Imbau Warga di Empat Wilayah Jakarta Utara Waspada Banjir Pekan Depan

"Karena pas tadi sampai jalur finish itu jalur buat ngeremnya kurang panjang, motor drag begini kan butuh jalur ngeram agak panjang," ucap dia.

Ia berharap, kegiatan ini diadakan setiap tahunnya ataupun setiap beberapa bulan sekali.

Sehingga, para pecinta balapan tidak lagi menggunakan jalan raya sebagai ajang balap liar karena sudah difasilitasi Pemerintah.

Baca juga: Zakat ASN Pemprov Jateng Rp 8,9 Miliar Disalurkan untuk Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa

Baca juga: Ikan Cupang Gatotkaca dan Mocuanlegacy Jadi Jawara di Ajang Kompetisi CAF Betta Festival 2022

"Kalau bisa diajakan terus ya kegiatan kaya gini, supaya enggak ada lagi balap liar," ungkap dia.

Hendra menambahkan, meski di sini terbilang dekat, tapi untuk lintasan lebih enak berada di Sentul.

Tapi sampai saat ini, di sana belum ada kegiatan lomba lagi sejak pandemi Covid-19.

"Itu kenapa kami harapan ini ada terus, karena Sentul sudah tutup," katanya.(m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved