Gempa Bumi
Warga Apartemen Marina Ancol Menjerit dan Berhamburan Keluar Unit saat Gempa Besar Melanda Jakarta
Para penghuni apartemen pun berhamburan meninggalkan unitnya lalu berlarian turun ke bawah untuk menyelamatkan diri.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Stefani mengatakan saat itu ia tengah tidur-tiduran di kamarnya sambil bermain media sosial.
Rencananya ia hendak mandi sore sehingga anduk berada di tangannya.
Namun, tiba-tiba saja kasurnya bergoyang.
Baca juga: Dinding yang Retak di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Bukan Karena Gempa, Tapi Retakan Lama
Awalnya Stefani tidak menyadari bahwa goyangan itu datang dari gempa bumi 6,7 SR yang berpusat di Sumur, Pandegelang, Banten.
"Tadinya dikira ibu ngebangunin saya jadi goyangin kasur karena dari tadi tidur mulu. Enggak tahunya ibu bilang gempa," ujarnya dihubungi Jumat (14/1/2022).
Mendengar hal tersebut Stefani sontak langsung bangkit dari tempat tidur.
Bersama ibunya, ia keluar dari unit apartemennya.
Baca juga: Titi Kamal Kaget Gempa Mengguncang Jakarta, Lari Keluar Gedung dan Menyelamatkan Diri Dalam Mobil
Hanya membawa handphone Stefani dan ibunya keluar dari unit menuju tangga darurat.
Ketika sampai di tangga darurat, Stefani dan ibunya baru sadar lupa mengunci pintu unit.
"Akhirnya ibu balik lagi ke unit dan ambil kartu akses kemudian turun lewat tangga darurat," jelas Stefani.
Ia juga lupa memakai hijab saat evakuasi diri.
Akhirnya handuk yang ditangannya ia ubah untuk menutupi auratnya.
Baca juga: Gempa Terasa hingga Jakarta, Erick Thohir Tenangkan Karyawannya Dengan Guyonan
Stefani tak alami desak-desakan saat turun dari lantai 12.
Sebab kata Stefani justru banyak warga memilih turun menggunakan lift saat gempa terjadi.
Saat tiba di lantai dasar, Stefani menunggu sekira 30 menit sampai gempa susulan tidak terasa.