Gempa Bumi

Warga Apartemen Marina Ancol Menjerit dan Berhamburan Keluar Unit saat Gempa Besar Melanda Jakarta

Para penghuni apartemen pun berhamburan meninggalkan unitnya lalu berlarian turun ke bawah untuk menyelamatkan diri.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Suasana pascagempa di Apartemen Marina Ancol, Jakarta Utara, Jumat (14/1/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN-- Para penghuni Apartemen Marina Ancol, Jakarta Utara, Jumat (14/1/2022) petang berhamburan keluar unit setelah diguncang gempa dengan magnitudo 6,7 di Banten.

Pantauan di lokasi, para penghuni apartemen panik dan  berhamburan meninggalkan unitnya lalu berlarian turun ke bawah untuk menyelamatkan diri.

Sementara warga penghuni lainnya berkumpul di titik aman di sekitar apartemen untuk memastikan guncangan gempa yang terjadi selama beberapa detik tersebut tidak ada susulan.

Seorang penghuni, Indah (32) mengatakan bahwa guncangan gempa terjadi ketika sedang berada di lantai 10 apartemen dengan suaminya.

Baca juga: Situasi Mencekam saat Rumah Tahfidz Quran di Jatiasih Terbakar Hebat, Satu Santri Tewas Terjebak Api

Setelah itu dirinya langsung membangunkan sang suami dan segera turun menggunakan lift ke titik kumpul. Sementara ada penghuni lain memakai tangga darurat untuk keluar dari apartemen.

"Evakuasi dulu pokoknya. Takutnya kan ada lagi susulan," kata Indah, di lokasi.

Ketika Indah keluar dari unitnya, penghuni lain juga sama paniknya. Mereka berhamburan keluar dari unit sambil berteriak saat menyelamatkan diri masing-masing dari dalam apartemen.

Baca juga: Penculik Remaja Perempuan di Pamulang Dibekuk, Pelaku Mengaku Nafsu Melihat Korban

"Terus pada banyak yang keluar, lari-lari, pada takut. Ada yang lewat lift, banyak yang lewat tangga juga," ucap Indah.

Sementara pemilik warung di Jalan Lodan Raya, Asep (51) mengaku kaget dengan guncangan yang diakibatkan gempa dan membuat barang-barang dagangannya bergoyang.

"Saya pas lagi duduk di warung, ngerasain kok goyang kenceng. Barang-barang juga keliatan goyang, ternyata ada gempa," kata Asep.

Adapun titik gempa berada di 52 kilometer barat daya Banten. BMKG menyatakan gempa bumi pada kedalaman 10 kilometer pada pukul 16.05 WIB itu tidak berpotensi tsunami. 

Baca juga: Lari dari Lantai 12 Apartemen saat Gempa, Stefani Tak Sempat Pakai Jilbab, Hanya Dibalut Handuk

Kisah Stefani lari dari lantas atas apartemen di Penjaringan

Kisah lainnya dialami oleh seorang bernama Stefani.

Kepala Stefani hanya dibalut handuk saat evakuasi diri dari gempa yang terasa di sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.

Wanita berusia 22 tahun itu hingga lupa memakai hijabnya ketika kamarnya di lantai 12 bergoyang hebat pada Jumat (14/1/2022).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved