Virus Corona
Prediksi Puncak Kasus Omicron Bakal Terjadi pada Awal Februari, Luhut: Jangan Panik dan Tetap Kompak
Omicron telah teridentifikasi di 150 negara, dan menimbulkan gelombang baru dengan puncak yang lebih tinggi di berbagai negara di dunia.
Tingkat vaksinasi kita sudah tinggi, jauh lebih tinggi daripada bulan Juli tahun lalu.
Kapasitas testing dan tracing kita juga lebih tinggi, jauh lebih tinggi daripada tahun lalu.
Sistem kesehatan kita juga sudah lebih baik, dalam hal obat-obatan, termasuk Molnupiravir dari Merck yang sudah didatangkan oleh Menteri Kesehatan,
Tempat tidur di rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen, dan fasilitas isolasi terpusat, jauh lebih bagus saat ini.
Dengan berbagai kesiapan tersebut, dan belajar dari pengalaman yang lalu, saya yakin kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain, namun syaratnya kita semua harus disiplin dan kompak.
Keberhasilan kita mengendalikan varian Omicron tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerja sama semua pihak, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan.
Dan saya berharap, kita semua sekali lagi kompak, tidak perlu saling menyalahkan, karena ini memang sesuatu yang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa memitigasi sehingga dalam keadaan yang terkendali atau dampak yang minimal.
Sebagai penutup, saya sampaikan sekali lagi, kasus kemungkinan akan naik, tapi kita jangan panik.
Kita harus tetap waspada dan terus bekerja sama.
Kita harus bersatu dan menghadapi musuh bersama, yaitu varian Omicron. Karena hanya dengan bersatu, kita bisa mengatasi gelombang baru dan keluar dari pandemi Covid-19 ini. (*)