Aksi OPM

Operasi Damai Cartenz Targetkan Orang Asli Papua untuk Dibina dan Disejahterakan

Ramadhan menjelaskan, Operasi Damai Cartenz akan membina masyarakat Papua di berbagai sektor dan bidang kegiatan.

Biro Pers Setkab
Polri menargetkan orang asli Papua (OAP) untuk dibina, dalam Operasi Damai Cartenz 2022 yang  menggantikan Operasi Nemangkawi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polri menargetkan orang asli Papua (OAP) untuk dibina, dalam Operasi Damai Cartenz 2022 yang  menggantikan Operasi Nemangkawi.

"Sebagai target operasi (OAP), maksudnya target pembinaan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (13/1/2021).

Ramadhan menjelaskan, Operasi Damai Cartenz akan membina masyarakat Papua di berbagai sektor dan bidang kegiatan.

Baca juga: Kecewa Permohonan Jadi Justice Collaborator Ditolak Hakim, AKP Robin: Enggak Relevannya di Mana?

"(Tujuannya) mengajak masyarakat untuk melakukan pembinaan di bidang pertanian dan kesejahteraan," jelas dia.

Ramadhan menuturkan, polisi bakal fokus terhadap kegiatan yang bertujuan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Papua.

"Jadi ada upaya-upaya Polri bersama masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tujuannya menyejahterakan masyarakat."

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 12 Januari 2022, 646 Orang Positif, 314 Sembuh, 6 Meninggal

"Namanya itu binmas (pembinaan masyarakar) noken atau pendekatan kepada masyarakat," terangnya.

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi bakal berakhir pada 25 Januari 2022.

Nantinya, operasi ini akan berganti menjadi Operasi Damai Cartenz.

"Iya benar, Satgas Nemangkawi (berganti nama) menjadi Damai Cartenz," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).

Baca juga: IM57+ Institute Kini Berbadan Hukum, Siap Babtu Advokasi Pemberantasan Korupsi

Dedi menuturkan, Operasi Damai Cartenz akan berlangsung hingga 6 bulan ke depan.

Setelah itu, operasi tersebut akan kembali dievaluasi oleh Polri.

"Ya betul sampai 6 bulan ke depan, baru dianev kembali ya."

Baca juga: Datangi Bareskrim, Ferdinand Hutahaean Mengaku Idap Penyakit, Pikiran dan Hatinya Tidak Selaras

"Nantinya pendekan soft approach diutamakan, dan pendekatan kesejahteraan masyarakat Papua," jelas Dedi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menambahkan, Operasi Damai Cartenz akan mengedepankan fungsi intelijen hingga pembinaan masyarakat, ketimbang penegakan hukum.

"Cara bertindak yang dikedepankan dalam Operasi Damai Cartenz ini persuasif dan preemtif."

Baca juga: Pasien Omicron Tembus 414 Orang, Pemerintah Tak Ingin Indonesia Seperti India

"Dengan kedepankan fungsi intelijen, fungsi binmas, dan fungsi humas dengan didukung fungsi lain."

"Fungsi preventif, Sabhara, dan gakkum. Jadi gakkum itu sebagai fungsi pendukung," terangnya. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved