Tanggul Longsor yang Nyaris Timbun Tiga Keluarga saat Tertidur Lelap di Bekasi, Diperbaiki Sementara

Perbaikan sementara, kata Henri dilakukan dengan cara menempatkan karung berisi tanah tepat di area yang mengalami longsor.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Rangga Baskoro
Rumah yang hancur akibat tertimpa tanggul Sungai Citarum di Cabangbungin. 

"Kami khawatir kalau longsor lagi, tolong kami pak biar dibikin tanggul permanen di sini. Biar enggak longsor lagi," tutur Kasum. 

Seperti diketahui tanggul penopang Sungai Citarum di RT 005/03, Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, kembali amblas dan longosr.

Kali ini, longsoran lahan menimpa tiga rumah warga yang berada di sebelahnya.

Baca juga: Jadi Pengurus PBNU, Khofifah: Bukan Hanya Keagamaan, Tapi Kualitas Hidup Perempuan

Baca juga: Jadi Perempuan Pertama Pengurus PBNU, Alissa Wahid: Ini untuk Umat Dunia

Baca juga: Keluarga Ajukan Permohonan Rehabilitasi terhadap Pedangdut Seksi Velline Chu

Hal itu menyebabkan tiga rumah warga mengalami kerusakan yang sangat parah.

Kasum (47) pemilik rumah yang tertimpa longsor menceritakan insiden itu terjadi, Selasa (11/1/2022) malam.

"Tadi malam memang hujan deras dari maghrib sampai dini hari," ungkap Kasum saat dikonfirmasi.

Kemudian pada pukul 22.00 WIB, kata Kasum, tanah penopang tanggul sedikit demi sedikit mengalami longsor.

Namun Kasum terlambat menyadarinya sehingga tak lama berselang, tanah berjatuhan dan menimpa bangunan rumahnya di bagian belakang.

Baca juga: Tanggul Sungai Citarum di Cabangbungin Kembali Longsor, Kali Ini Menimpa Tiga Rumah Warga

Baca juga: Tidur Lelap, Tiga Keluarga di Cabangbungin Nyaris Tertimbun Longsoran Tanggul Sungai Citarum

Baca juga: KT&G SangSang Univ. Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta Kolaborasi Kembangkan Kualitas SDM

"Posisi saya untungnya lagi di depan rumah, enggak tahunya langsung ada suara robohan dari belakang, rumah juga bergetar. Pas saya cek ternyata bagian belakang sudah hancur," ucapnya.

Ia pun bergegas membangunnya anak istrinya yang telah tertidur lelap untuk menyelamatkan diri ke luar rumah.

Setelah berada di luar rumah, menurut Kasum, ternyata tetangga di sebelah rumahnya juga mengalami hal serupa.

"Pas keluar ternyata tetangga kanan dan kiri saya rumahnya juga hancur, sama mereka juga nyelametin diri keluar rumah," ungkap Kasum.

Baca juga: KT&G SangSang Univ. Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta Kolaborasi Kembangkan Kualitas SDM

Baca juga: Hujan Deras Guyur Wilayah Kota Bekasi, Tinggi Muka Air di Tiga Aliran Sungai Terpantau Normal

Baca juga: Pluang Raih Pendanaan Tambahan Senilai 55 Juta Dolar Amerika Serikat yang Dipimpin Accel

Diketahui bahwa longsornya tanah penopang tanggul Sungai Citarum juga pernah longsor di titik yang sama pada Senin (3/1/2022) lalu.

Kala itu, tanah yang mengalami longsor sepanjang 300 meter dan amblas sedalam 3 meter.

Meski telah dilakukan pengecekan oleh unsur kecamatan, namun hingga kini belum ada perbaikan yang berarti sehingga kali ini berdampak pada warga yang tinggal di kaki tanggul. (abs)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved