Berita Bekasi
Selama 31 Tahun Warsidi Mengurus Buaya dari Mau Kawin Sampai Mati Dihinggapi Lalat, Gajinya Miris
Pria berusia 48 tahun ini bahkan setia bekerja hingga kepengurusan taman buaya beralih ke generasi ketiga.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dian Anditya Mutiara
Warta Kota/Rafsanjani Simanjorang
Warsidi saat sedang memberi makan buaya-buaya di Taman Buaya Indonesia Jaya.
Setiap ada kesempatan untuk menambah pemasukan, kerja serabutan pun ia lakukan.
"Kalau dulu masih tahun 86-an saya dapat upah Rp 11.000. Itu dengan bos yang pertama. Kalau sekarang semuanya kan sudah mahal, jadi tidak bisa hanya mengandalkan gaji," terangnya.
Kesedihan Warsidi tak hanya melihat nasibnya, juga melihat taman buaya yang kini sepi pengunjung.
Sepinya pemasukan membuat taman buaya bak terbengkalai.
Buaya pun tampak kurus kekurangan makanan.
Terkadang dirinya mengingat amanat untuknya, namun terbentur oleh keadaan.