Liga 1

Pelatih Persija Menyesal Memainkan Konate dan Bustomi Bersamaan, Lini Tengah Jadi Kacau

Pelatih Persija Jakarta Angelo Allesio menyesal menurunkan dua pemain barunya, Makan Konate dan Ahmad Bustomi. Mereka justru kalah dari Persipura.

Editor: Valentino Verry
persija.id
Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio menyesali strateginya yang menurunkan dua gelandang anyar Makan Konate dan Ahmad Bustomi, karena tak kompak lini tengah justru jadi kacau. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Percobaan pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio menduetkan Ahmad Bustomi dan Makan Konate di lini tengah tidak berbuah manis. 

Di momen dua pemain gelandang tersebut tampil bersamaan untuk pertamakali, Persija justru kalah 1-2 dari Persipura Jayapura, Selasa (11/1/2022) malam. 

Angelo pun menyesali keputusan menduetkan Konate dan Bustomi secara bersamaan. 

Baca juga: Warsidi Pasrah Digaji Rp 400.000 per Minggu demi Menjaga Amanat Mengurusi Buaya

Usai Persija kalah 1-2 dari Persipura, juru taktik asal Italia tersebut membeberkan bahwa Bustomi dan Konate ternyata belum pernah sekalipun tampil bersama.

"Ini adalah penampilan pertama Konate bersama tim diduetkan dengan Bustomi,” ujarnya.

“Memang dalam persiapan kita tidak memiliki uji coba, karena kedua pemain ini belum pernah dimainkan bersamaan," imbuhnya. 

Gelandang anyar Persija, Makan Konate.
Gelandang anyar Persija, Makan Konate. (persija.id)

Di mata Angelo, menduetkan Bustomi dan Konate yang belum pernah tampil bersama justru membuat lini tengah Persija tidak memiliki keseimbangan yang baik. 

"Harus kita akui tim ini di babak pertama tidak ada keseimbangan yang baik di lini tengah," tutur Angelo.

Setelah kekalahan ini Angelo berjanji akan mencari komposisi yang lebih baik untuk lini tengah Persija.

"Kesalahan itu akan kita perbaiki di pertandingan berikutnya,” ujarnya.

“Dalam latihan saya akan mencari keseimbangan di lini tengah, terutama di gelandang," kata Angelo.

Ahmad Bustomi menjadi pemain rekrutan ketiga Persija Jakarta.
Ahmad Bustomi menjadi pemain rekrutan ketiga Persija Jakarta. (persija.id)

"Ini saya lakukan untuk menentukan siapa yang nantinya paling tepat untuk tampil di pertandingan berikutnya, supaya keseimbangan tim lebih baik," ucapnya.

Angelo pun menyebut kekalahan 1-2 dari Persipura Jayapura, menjadi tanggung jawab pelatih dan pemain. 

Menurutnya, sebagai pelatih tentu hasil minor ini menjadi tanggung jawab baginya. 

Namun, juru taktik asal Italia tersebut turut menekankan agar para pemain juga mau bekerja keras untuk bisa memberikan yang terbaik bagi tim. 

"Sebagai pelatih memang saya orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan ini. Namun demikian setiap pemain juga harus memberikan kerja keras yang lebih di dalam lapangan," tutur Angelo. 

Baca juga: JADWAL Layanan SIM Keliling Rabu 12 Januari di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang

Angelo melihat Riko Simanjuntak dan kolega tampil buruk di babak pertama melawan Persipura. 

Dari pengamatan Angelo, para pemainnya masuk ke lapangan dengan kurangnya determinasi dan semangat juang. 

"Karena yang paling penting bagi Persija adalah pemain bermain dan memberikan permainan terbaik dan determinasi serta semangat juang yang tinggi dalam setiap pertandingan," ujar Angelo. 

Angelo berharap, di pertandingan-pertandingan selanjutnya, pada pemain Persija bisa menunjukkan semangat juang dan motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan.

Baca juga: Diduga Ada Korupsi Dana Penanggulangan Covid-19 di Kemenkumham, Komisi III DPR RI Desak KPK Usut

"Tidak peduli melawan siapapun, apakah melawan tim papan bawah maupun tim peringkat pertama. Determinasi dan semangat juang harus dimiliki dan dijaga, karena itu satu-satunya cara yang tepat dalam menghadapi sebuah pertandingan," ucap dia. 

Angelo sekaligus menekankan agar para pemain Persija menyadari tanggung jawabnya masing-masing. 

Di mana para pemain, sebagai pesepakbola profesional, harusnya mau bekerja keras untuk bisa memberikan yang terbaik demi kemajuan Persija. 

"Sekali lagi saya bertanggung jawab atas kekalahan, tapi pemain juga harus sadar bahwa mereka harus memberikan kerja keras di lapangan, karena pada akhirnya ini adalah tanggung jawab kita semua," pungkasnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved