Investasi
Harga Emas Antam Rabu 12 Januari Melonjak Rp 6.000 Menjadi Rp 940.000 Per Gram
Sebelum menjual atau beli emas batangan, cek dulu harga terkini. Ada juga tips investasi emas bagi yang bergaji kecil
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Harga logam mulia atau emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam, mengalami peningkatan.
Pada hari Rabu tercatat berada di harga emas Antam Rp 940.000 per gram.
Sebelumnya pada kemarin Selasa (11/1), harga emas batangan Antam berada pada harga Rp 934.000 per gram berati ada kenaikan Rp 6.000 per gram.
Sementara, untuk harga emas dengan ukuran terkecil 0,5 gram, berada di harga Rp 520.000.
Dan untuk harga emas dengan ukuran terbesar yakni 1 kilogram, dibanderol senilai Rp 880,6 juta.
Baca juga: Hari Ini, Selasa (11/1/2022) Harga Emas Antam Naik Sebesar Rp 1.000 Menjadi Rp 934.000 per Gram
Demikian dikutip Tribunnews.com dari laman perdagangan emas Logam Mulia Antam, Rabu (12/1/2022).
Sementara, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga mengalami peningkatan sebesar Rp7.000, menjadi Rp 837.000 per gram.
Pada hari sebelumnya, harga buyback ini tercatat senilai Rp 830.000 per gram.
Harga buyback ini berarti Antam akan membeli emas anda dengan harga tersebut di Butik Emas LM Antam.
Berikut ini rincian harga emas Antam, Rabu (12/1/2022) :
Harga emas batangan 0,5 gram: Rp 520.000
Harga emas batangan 1 gram: Rp 940.000
Harga emas batangan 2 gram: Rp 1.820.000
Baca juga: Lowongan Kerja 2022 dari PT Kimia Farma Buka Peluang Karir di Depok, Bogor dan Kota Lainnya
Harga emas batangan 5 gram: Rp 4.475.000
Banyak Dipilih Investor Sebagai Investasi Jangka Panjang, Pluang Hadirkan 15 Reksa Dana Terbaru |
![]() |
---|
Jangan Grusa-grusu Berinvestasi Online, Simak Tips Memulai Investasi Online agar Tak Berujung Pahit |
![]() |
---|
Lupa Investasi di Indonesia, Elon Musk Lebih Tertarik Garap Implan Chip di Otak Manusia |
![]() |
---|
Khofifah Sebut Iklim Investasi Jatim Terjaga Kondusif |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Targetkan Pemkab Bekasi Mampu Dapatkan Investasi Sebesar Rp 64 Triliun di Tahun 2022 |
![]() |
---|