Varian Omicron

Puluhan Warga Terpapar Varian Omicron, Dinas Kesehatan DKI Terapkan Micro Lockdown di Krukut

Penyebaran varian Omicron di Jakarta kian masif. Pemerintah harus segera ambil tindakan nyata, untuk menghentikan.

Shutterstock/angellodeco
Ilustrasi Covid-19 varian omicron - Dinas Kesehatan DKI akhirnye menerapkan micro lockdwon di Krukut, Jakarta Barat, setelah 36 warga terpapar varian Omicron. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia buka suara terkait ditemukannya 36 warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat yang terpapar Covid-19.

Ia mengatakan untuk wilayah tersebut saat ini, telah menerapkan micro lockdown atau lockdown berskala kecil. 

"Kemudian dari wilayah dilakukan micro lockdown yang dikelola pimpinan setempat dan masyarakat di sana," ucap Dwi saat dikonfirmasi, Senin (10/1/22).

Baca juga: Jaksa Agung Minta Anak Buahnya Jangan Paksakan Perkara Dinyatakan Lengkap Alias P-21

Lanjutnya, kata dia, temuan kasus pertama itu tidak mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Kasus yang pertama diketahui tidak mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri, berarti transmisi lokal," tambah Dwi.

Menurut Dwi, kasus temuan Covid-19 di Kawasan Krukut yang pertama bermula dari salah satu warga berserta warga di RT tersebut berpergian bersama pada awal Desember 2021 lalu.

"Ya, awal Desember (ibu R) ini berserta tetangga lingkungan di sekitar rumah di RT tersebut memang berpergian bersama diawal Desember. Walaupun mulai sakitnya (ibu R) ini dari Minggu terakhir lah ya mulai ada keluhan," jelasnya.

Baca juga: Teh Celli Pastikan TKW Asal Karawang yang Terpapar Omicron setelah Pulang dari Arab Saudi

Lanjutnya, kata dia, setelah salah satu warga mulai ada keluhan, dilakukan Tracing. Bahkan, tracing juga diperluas kepada warga lain yang berkontak erat.

"Paling awal si (ibu R) ini kemudian tracing di teruskan dan kemudian kepada semua yang pernah berkaitan yang semuanya tinggal juga di daerah Krukut tersebut kita lakukan tracing yang diperluas," jelasnya.

Ia juga mengatakan gejala dari varian Virus Omicron ini ringan, maka banyak warga yang tak menyadari akan ancaman virus tersebut.

"Tapi bisa jadi dia sebenarnya ketularan dari orang lain yang ada di lingkungannya yang tidak terdeteksi, karena kalau Omicron kan gejala mayoritasnya ringan, gak menyadari," ucapnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan DKI Tunggu Ketentuan Teknis Kementerian Kesehatan Soal Vaksinasi Booster Covid-19

"Itu susahnya Omicron, nggak sadar bahwa dia Covid, kalau kebetulan Omicron gejalanya relatif kelihatan orang-orang yang Omicron ringan sekali gejalanya," ucapnya.

Kendati demikian, Dwi mengimbau masyarakat agar tidak lengah dan abai terhadap ancaman virus ini.

"Kita sama-sama untuk ingatin orang pakai masker, jaga jarak, karena Omicron gejalanya ringan tapi bisa nularin," ucapnya.

Hingga sampai saat ini, kata dia, proses Tracing masih terus dilakukan. Hal tersebut akan terus dilakukan, hingga tidak ditemukannya penularan yang berkelanjutan.

Baca juga: Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota, Ratusan Karangan Bunga Penuhi Halaman Pemkot Bekasi

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved