Persija Jakarta
Ismed Sofyan tidak Ingin Dipertahankan di Persija Jakarta Karena Sebagai Legend atau Dikasihani
Legenda hidup Persija Jakarta, Ismed Sofyan, kondisinya kian membaik dan diprdiksi bakal merumput kembali dalam waktu dekat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan tidak ingin dipertahankan di Persija hanya karena manajemen mengasihani dirinya.
Bek berusia 42 tahun itu mengatakan, kalau kontribusinya masih diperlukan, maka dia akan bekerja keras untuk Persija.
Namun, bila Persija sudah tidak membutuhkan kontribusinya, dia akan keluar dengan sendirinya.
Demikian disampaikan Ismed dalam keterangan resmi Persija, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Sandiaga, Ridwan Kamil, dan AHY Menjadi Tiga Besar Cawapres 2024 Versi Indikator Politik Indonesia
"Saya memotivasi diri selama masih di Persija. Jangan sampai manajemen punya prinsip mengontrak saya karena faktor x, seperti kasian atau lainnya. Saya tidak mau," tutur Ismed.
"Kalau memang kontribusi saya masih dibutuhkan saya siap di Persija. Tapi, kalau saya sudah tidak bisa berkontribusi lagi, saya akan mundur sendiri," tegasnya.
Ismed sendiri menyadari bahwa dirinya sudah tak layak untuk kategori pesepakbola professional, mengingat usia yang ‘sudah tua’.
"Secara usia memang saya bukan di usia yang layak sebagai pemain professional, tapi saya tak memandang seperti itu. Saya memacu diri saya sendiri," ucapnya.
Baca juga: Meski Varian Omicron Menghantui, John Riady Yakin Ekonomi Digital Memainkan Peran Penting di 2022
Ismed bahkan mengaku tidak ingin dijuluki legenda hidup Persija, hanya karena loyalitasnya pada klub Macan Kemayoran.
"Saya berada di Persija bukan karena faktor nonteknis. Artinya jangan mentang-mentang manajemen menganggap saya legend karena lama mengabdi di Persija. Saya tak mau seperti itu," ucapnya.
Sementara, Tim dokter Persija Jakarta memprediksi bahwa Ismed Sofyan bisa kembali bermain di lapangan pada bulan Februari atau Maret 2022.
Kabar tersebut disampaikan setelah cedera meniskus Ismed sudah pulih 80 persen.
"Saya berpikir pada Februari atau Maret 2022 seharusnya dia sudah menyentuh permainan. Kemungkinan paling baik dia sudah bisa bermain. Tapi tergantung pelatih,” ucap Donny Kurniawan, dokter tim Persija.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Tinggi, Hasto Sebut Penentu Capres PDIP di Tangan Megawati
Donny mengungkapkan, pemulihan cedera Ismed berlangsung lancar.
Ismed sendiri menderita cedera lutut, setelah terpeleset di sela-sela latihan tim pada 8 Juni 2021 silam.