Persija Jakarta

Jakmania Dukung Persija Rekrut Ahmad Bustomi, Sudah Tua tapi Permainan Oke

Pendukung fanatik Persija Jakartam yakni Jakmania mendukung penuh keputusan mnajemen klub merekrut Ahmad Bustomi.

Editor: Valentino Verry
persija.id
Ahmad Bustomi menjadi pemain rekrutan ketiga Persija Jakarta untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 musim 2021/2022 yang akan dimulai di Pulau Dewata, Bali pada 8 Januari 2022. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Litbang PP The Jakmania menilai pembelian Ahmad Bustomi bukanlah hal yang salah. 

Pemain di posisi gelandang yang sudah berusia 36 tahun tersebut, dinilai masih memiliki kualitas permainan yang baik.

Demikian disampaikan Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto kepada Tribunnews.com, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Wagub Ariza Bantah Jakarta Naik PPKM Level 2 Imbas dari Varian Omicron

"Ahmad Bustomi, di Persela dia tidak buruk-buruk. Umur memang sudah tua, tapi dari segi permainan masih oke banget menurut pengamatan kami. Terlepas dari cedera, cedera itu tidak bisa dihindari," tutur Afrizal. 

Afrizal menyebut sejumlah pemain senior Persija lain bisa menjadi contoh bahwa pembelian Bustomi bukanlah pilihan yang buruk. 

Sosok-sosok seperti Tony Sucipto dan Maman Abdurahman, yang tadinya dikira sudah "habis" justru berhasil menemukan kembali performa terbaiknya di Persija.

"Kami berharap Bustomi meneruskan karyanya seperti rekan segenk dia seperti Maman, Toncip, senior-senior yang di Persija. Yang tadinya dikira sudah habis, ternyata di Persija menemukan lagi performa terbaiknya," ucapnya.

Baca juga: Anggota DPR Eriko Sotarduga Salurkan Bantuan Sembako Puan Maharani ke Warga Jakpus dan Jaksel

Bahkan sepanjang putaran pertama BRI Liga 1 musim 2021/2022, peran Maman dan Tony sulit digantikan.

"Bahkan sekelas Toncip pun sulit digantikan di Persija. Karena jam main dia di Persija tinggi banget. Kami berharap Bustomi seperti Toncip dan Maman," ujar Afrizal.

Selain itu, Litbang PP The Jakmania berharap agar Bustomi bisa terlahir kembali di Persija. 

Usia memang tidak bisa bohong, demikian juga pengalaman dan kualitas si pemain. 

Semoga di Persija dia bisa kembali menemukan performa terbaiknya, seperti dia membela Malang. 

Baca juga: Prof. Dr. T Gayus Lumbuun: Kuliah di Unkris Bukan Seperti Naik Oplet, Kualitas yang Diutamakan

"Mudah-mudahan dia terlahir kembali di Persija, kita menganggap usia itu cuma angka. Karena performa dan pengalaman tidak bisa bohong, pasti menjadi faktor penentu," ucapnya.

Litbang PP The Jakmania menilai keputusan Persija Jakarta melepas Yann Motta sudah tepat. 

Selepas kepergian Yann Motta, Ryuji Utomo kembali memperkuat Persija di putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022. 

Selain itu, Macan Kemayoran bahkan mendatangkan pemain bertahan baru, yakni Ikhwan Ciptady di bursa transfer paruh musim. 

Yann Motta bek tengah Persija Jakarta.
Yann Motta bek tengah Persija Jakarta. (persija.id)

"Melepas Yann Motta di posisi bek, kita kedatangan lagi Ryuji Utomo. Akhirnya datang lagi bocah Pamulang, Ikhwan Ciptady," kata Afrizal.

"Lini belakang masih gemuk, menurut kami, masih oke untuk rotasi dan segala macamnya," sambung Afrizal.

Afrizal menyebut keputusan Persija melepaskan Yann Motta justru tepat, lantaran langsung mendatangkan Makan Konate.

"Melepas Yann Motta menurut kami jadi hal tepat, kalau untuk mendatangkan Konate. Karena kita lihat permainan Konate sangat baik, dia bisa suplai bola, cetak gol, shooting bagus, bisa acak-acak lini pertahanan lawan," ujar Afrizal.

"Konate pembelian tepat," imbuhnya. 

Selain itu, Litbang PP The Jakmania memberikan analisis mengenai Ikhwan Ciptady yang baru didatangkan.

Makan Konate gelandang baru Persija Jakarta diharapkan dapat menjadi penyuplai bola buat Marko Simic.
Makan Konate gelandang baru Persija Jakarta diharapkan dapat menjadi penyuplai bola buat Marko Simic. (Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)

Menurut Afrizal, Ikhwan pemain yang cukup baik meskipun namanya tidak setenar pemain-pemain di timnas.

"Soal Ikhwan Ciptady, menurut kami dia oke. Dari segi permainan dia bagus. Mungkin namanya saja yang belum setenar pemain-pemain yang ada di timnas. Cuma kalau dari permainan, dia mampu bersaing," tutur dia. 

Bahkan Jakmania blak-blakan memiliki ekspektasi tinggi terhadap sosok Ikhwan yang merupakan kelahiran DKI Jakarta.

"Dia masih muda, dan kami punya ekspektasi lebih agar Ikhwan ini bisa berkembang lebih baik. Apalagi dia istilahnya sekarang membela tanah kelahirannya sendiri," pungkas Afrizal.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved