Kabar Artis
Jadi Kader PKS, Narji Minta Maaf dan Menyesal Pernah Dukung Jenderal Dudung Ratakan Baliho HRS
Narji juga mengaku siap membantu berbagai kegiatan PKS di tengah masyarakat sebagai konsekuensi terjun ke dunia politik.
Menurut dia, PKS terharu dan bangga mendengar pernyataan Narji yang akan mengikuti beragam pembinaan dalam partai.
Narji resmi bergabung menjadi anggota PKS pada Minggu (19/12/2021).
Resmi bergabungnya Narji ditandai dengan pemberian kartu tanda anggota (KTA) dan peci oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Sebelum ke PKS, nama Narji kerap digadang-gadang bakal terjun ke politik lewat Partai Demokrat.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengungkapkan, komedian Narji memiliki keinginan bergabung dengan Partai Demokrat.
Hal tersebut terjadi pada November 2021.
Alasan Narji gabung PKS
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi, mengungkapkan alasan komerdian Sunarji alias Narji, bergabung ke partainya.
Satu di antaranya, Narji menilai elite PKS lebih merakyat ketimbang partai politik lain.
Faktor itu yang kemudian membuat Narji merasa nyaman membangun komunikasi dengan tokoh di PKS.
"Salah satunya adalah penilaian bahwa anggota serta pejabat publik PKS lebih sederhana dan merakyat."
"Sehingga dirinya nyaman berinterkasi dengan keluarga besar PKS," kata Nabil kepada Tribun, Selasa (21/12/2021).
Nabil mengungkapkan, sebenarnya Narji telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh PKS di Tangerang Selatan (Tangsel), jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.
Baca juga: Tak Cuma di Jakarta, Epidemiolog Yakin Varian Omicron Sudah Masuk Bali, Ini Indikatornya
Karena hubungan dan komunikasi yang intens itu juga, Narji tertarik bergabung dengan partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu.
"Dari berbagai kesempatan interaksi tersebut, Narji sering mengungkapkan ketertarikannya dan kenyamanananya dengan PKS," beber Nabil.