Kabupaten Bekasi Rawan Banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung, Damkar Siaga 24 Jam
Selain banjir, tanah longsor serta hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Kabupaten Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi menyatakan kesiagaannya untuk menghadapi bencana banjir yang sangat mungkin terjadi di sejumlah titik, diakibatkan tingginya curah hujan.
Selain banjir, tanah longsor serta hujan disertai angin kencang atau puting beliung masih berpotensi terjadi di Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menyatakan, petugas Damkar di tiap posko baik pusat maupun yang berada di wilayah semua siaga penuh.
"Dari mulai tim rescue, tim evakuasi semua standby baik yang di posko utama maupun yang di wilayah. Kita menunggu laporan, dan akan bergerak cepat," ujar Hasan saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).
Hasan menjelaskan, tim Damkar yang disiagakan bukan hanya menangani saat banjir, tapi juga kedaruratan lain seperti munculnya binatang yang mengganggu warga ketika terjadi banjir.
Baca juga: Wujud Syukur Capai 100 Pengapalan, GTSI bersama Pelindo Energi Logistik Santuni Anak Yatim
Baca juga: VIDEO : Buka Perdagangan Bursa Efek Indonesia, Presiden Optimis Hadapi Tantangan di 2022
Baca juga: Sebelum Gelar PTM, Pihak SMP Bina Insan Mandiri Sudah Sosialisasi ke Guru, Orangtua dan Siswa
"Yang paling prioritas adalah membantu warga pasca banjir. Kita juga terus berkomunikasi. Tim disiagakan, baik dalam melayani saat terjadi banjir maupun pasca banjir," jelasnya.
Masalah yang terjadi pasca banjir, kata dia, diantaranya warga mengalami kesulitan dalam membuang air dan lumpur yang menggenang di dalam rumah.
Baca juga: Teh Celli Dampingi Istri Menkes Meninjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di RSUD Karawang
Baca juga: Ajarkan Anak Mengelola Keuangan dengan Kurikulum Cha-Ching
"Damkar juga membantu warga dalam menyedot air agar rumah yang terdampak genangan air bisa segera ditempati. Kita memiliki alat pembuang air. Kita juga membantu warga yang terdampak pasca banjir," kata Hasan. (abs)