Pendidikan
Sebelum Gelar PTM, Pihak SMP Bina Insan Mandiri Sudah Sosialisasi ke Guru, Orangtua dan Siswa
Pihak SMP Bina Insan Mandiri sudah melakukan sosialisasi kepada para orangtua sebelum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen
Penulis: Miftahul Munir | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Pihak SMP Bina Insan Mandiri sudah melakukan sosialisasi kepada para orangtua sebelum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen beberapa waktu lalu.
Kepala Sekolah SMP Bina Insan Mandiri Siti Djabali Rochmah menjelaskan, setelah ada surat edaran dari Dinas Pendidikan, pihaknya langsung mengarahkan para orang tua dan anak-anak.
Kemudian juga sosialisasi paling penting kepada tenaga pendidik dan semua orang yang ada di lingkungan sekolah.
"Alhamduliillah sih untuk SMP Bina Insan Mandiri sudah 100 persen vaksin termasuk orang tua dan pendidik semua 100 persen," ujar dia, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Vaksinasi Sudah 120 persen di DKI Jakarta, PTM digelar Setiap Hari Mulai Besok
Baca juga: DKI Jakarta Gelar PTM Terbatas 100 Persen, Ima Mahdiah Ingatkan Ancaman Penyebaran Varian Omicron
Jika selama proses PTM ada siswa yang terpapar Covid-19 maka dari Suku Dinas Pendidikan sudah memiliki aturan.
Misalnya, selama tiga hari sekolah tersebut harus tutup atau belajar secara daring.
Selama ditutup, nantinya sekolahan akan di sterilisasi agar virus mematikan itu tidak menyebar ke siswa lain.
"Jadi kalau pagi ada screening tentang temperatur suhunya jadi bisa diketahui misalkan anak itu untuk deteksi awal pasti bisa terdetksi dari suhunya karena anak itu lebih dari 37 derajat anak tidak dalam kondisi sehat tentunya tidak diperkenankan masuk ke sekolah," tuturnya.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat PTM, Pemkot Jakpus Menata Ulang Bangku di SDN 17 Cempaka Putih
Selain itu, anak yang sakit pastinya oleh orangtua tidak boleh izinkan anaknya masuk sekolah.
Karena pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para orangtua terkait masalah antisipasi tersebut.
"Seperti itu kalau mereka ada indikasi sakit parah tentu orangtua sudah preventif tidak mengizinkan anaknya masuk ke sekolah," jelasnya.
Sebelumnya, sekolahan di seluruh Suku Dinas Jakarta Barat sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen pada Senin (3/1/2022).
Baca juga: Mulai Hari Ini Pemprov DKI Jakarta Terapkan PTM Terbatas Hari Pertama Semester Genap
Satu sekolah yang melaksanakan sekolah PTM 100 persen adalah SMP Bina Insan Mandiri, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepala Sekolah SMP Bina Insan Mandiri Siti Djabali Rochmah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan PTM 100 persen jauh-jauh hari.
"Karena memang dari awal sekolah kami ini adalah sekolah piloting pertama untuk tatap muka jadi kami dari awal sampai sekarang pun insha Allah harus siap," ujar dia. (m26)