PTM Terbatas
Hasil Sidak PTM di Jakarta, Siswa Antusias hingga Menimbulkan Banyak Pelanggaran Prokes
Ribuan siswa di Jakarta menyambut antusias digelarnya PTM Terbatas, Senin (3/1/2022). Akibatnya, pelanggaran prokes pun terjadi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Setelah dua tahun belajar daring, kini 100 persen sekolah di Jakarta Pusat bisa lakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Antusiasme anak-anak cukup tinggi saat bisa kembali PTM.
Di wilayah II Jakarta Pusat, PTM diikuti 400 sekolah yang setara tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK.
Baca juga: Hari Ini, 203 Sekolah Negeri di Sudin Wilayah II Jakarta Barat Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah II Jakarta Pusat Uripasih mengatakan pihaknya sudah meninjau 400 sekolah tersebut.
Ia meninjau pelaksanaan protokol Covid-19 di 400 sekolah tersebut.
"Ini hari pertama saya keliling untuk melihat pelajar dalam PTM prokesnya seperti apa. Prokes harus tetap berjalan selama pandemi Covid-19," ujar Uripasih dihubungi Senin (3/1/2022).
Dari hasil pemantauan, di hari pertama dipastikan tak ada kerumunan orang tua murid di sekolah-sekolah.
Pasalnya orang tua tak diizinkan untuk menunggu anaknya di sekolah, dan diminta langsung pulang usai antarkan anak ke sekolah.
Uripasih menyebut antusiasme anak-anak cukup tinggi di hari pertama sekolah.
Baca juga: Politisi PDIP Kasihan pada WNI Berduit yang Mengeluarkan Dana Besar untuk Karantina
"Antusias anak-anak juga cukup tinggi, hal ini wajar karena sudah dua tahun mereka tidak tatap muka," ucapnya.
Agar mencegah kerumunan, jam masuk sekolah di Jakarta Pusat dibagi menjadi dua sesi.
Misalnya saja di SDN 17 Cempaka Putih kelas 1, 2, 5 dan 6 masuk pukul 6.30 WIB sampai pukul 8.30 WIB.
Sedangkan pelajar kelas 3 dan 4 masuk pukul 09.00 WIB sampai 10.30 WIB.
Dari sidak itu, Uripasih mengatakan pihaknya menemukan bangku yang belum diberi jarak satu meter di SDN 17 Cempaka Putih.
PTM Terbatas
Sidak PTM
siswa
Pelanggaran Prokes
protokol kesehatan (Prokes)
Kepala Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat Uripasih
Demi PTM yang Aman dari Paparan Covid-19, Pemkot Tangerang Lakukan Survailans Aktif terhadap Sekolah |
![]() |
---|
Kasus Infeksi Covid-19 Menurun, Pemkot Tangsel Kembali Melaksanakan Kegiatan PTMT Secara 100 Persen |
![]() |
---|
Siswa Kelas 6 SD dan Kelas 9 SMP di Kota Tangsel Menggelar PTM Terbatas dengan Durasi 4 Jam Belajar |
![]() |
---|
Teh Celli Peringati Pelajar SMA/SMK yang Mengikuti PTM untuk tidak Tawuran |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan DKI Bersikap Fleksibel Soal PTM 100 Persen, Pilihan Ada di Orang Tua Murid |
![]() |
---|