Pilpres 2024

Mayoritas Pemilih PDIP Pilih Ganjar, Wasekjen: Ketua Umum Sudah Keluarkan Surat untuk Tidak Komentar

Utut menegaskan, PDIP akan tegak lurus mengikuti perintah Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, terkait pencapresan 2024.

Dok. Humas Pemprov Jateng
Hasil survei terbaru lembaga survei Charta Politika Indonesia menunjukkan pemilih PDIP cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wasekjen PDIP Utut Adianto enggan berkomentar soal hasil survei terbaru Charta Politika, yang menyebut sekitar 59,9 persen pemilih PDIP menginginkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Utut menegaskan, PDIP akan tegak lurus mengikuti perintah Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, terkait pencapresan 2024.

Menurutnya, hal itu sesuai instruksi partai soal pilpres, tertanggal 11 Agustus 2021.

Baca juga: Ketua Umum PSI: Indonesia Bakal Suram Jika Pengganti Jokowi Punya Rekam Jejak Pakai Isu SARA

"Kita ini udah tegak lurus saja, ibu Ketua Umum sudah mengeluarkan surat 11 Agustus 2021 untuk tidak berkomentar," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Utut menyatakan, PDIP menilai survei nasional yang berkembang merupakan hak setiap warga negara yang memiliki konsentrasi di ranah tersebut.

Namun, keputusan mutlak terkait pencapresan ada di tangan Megawati.

Baca juga: Grace Natalie: PSI Harus Lolos ke DPR, Kita Buat Gaduh Senayan!

"Kalau survei kan hak orang."

"Metodologinya, teknik ngambil sample-nya, randomnya, dari ini mana yang mau disampaikan."

"Kalau nanti kita, Ibu menunjuk A, kita akan all out A."

Baca juga: Kuasa Hukum: Munarman Agak Kurus, Lebih Putih dan Bersih

"Itu kan survei, kita biarin aja, kan hak orang. Tapi kami sebagai kader diperintah seperti itu kita jalankan," papar Utut.

Hasil survei terbaru lembaga survei Charta Politika Indonesia menunjukkan pemilih PDIP cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Elektabilitas politikus PDIP lainnya, Puan Maharani, jauh tertinggal.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Desember 2021: 252 Pasien Sembuh, 179 Orang Positif, 10 Meninggal

Charta Politika membuat pilihan terhadap simulasi 10 nama berdasarkan pilihan partai politik.

Hasilnya, 59,9 persen pemilih PDIP memilih Ganjar.

Kemudian, 16,1 persen memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebanyak 6,4 persen memilih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan 5,7 persen memilih Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Bekas Pegawai KPK Boleh Aktif di IM57+ Institute Setelah Jadi ASN, Polri: Ikut Aturan

"Hanya 4,0 persen yang memilih Puan Maharani."

"Jadi ini PR Puan Maharani sangat besar untuk menaikkan elektabilitasnya menjelang 2024," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam konferensi pers, Senin (20/12/2021). (Chaerul Umam)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved