Berita Jakarta
Co-Founder Formula E Akan Kunjungi Indonesia Bulan Depan Untuk Tinjau Pembangunan Sirkuit di Ancol
Kawasan Ancol dipilih karena dinilai merepresentasikan Kota Jakarta dan lokasi ini juga bisa digunakan untuk event-event lainnya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
"40 persen pembangunan belum selesai, nanti akan (dibangun) menggunakan aspal terbaik," ucap Ananda Mikola dalam konferensi pers Formula E di Ancol, Rabu (22/12/21).
Terpisah, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni juga mengatakan pembangunan aspal sirkuit akan menggunakan jenis aspal yang sesuai standar balapan.
"Semua ada standar, tapi gak baku kaya Formula 1,” ucap Sahroni kepada wartawan di lokasi pembangunan JIEC, Jakarta Utara, Rabu (22/12/21).
Lanjutnya, kata Sahroni, nantinya jalanan yang sudah ada di lokasi balapan akan dilakukan pengaspalan ulang agar aman dilintasi saat balapan.
"Ya ditambal aja, ini kan mana boleh (dipakai untuk balapan), jalan juga kan jelek banget, jadi diperbaiki," ungkapnya.
Baca juga: Keluarga Korban Pelecehan di Bekasi Tangkap Sendiri Terduga Pelaku, Saat Berusaha Kabur
Sebagai informasi, dari segi teknis balapan sendiri, Formula E dan Formula 1 berbeda dari segi kecepatan mobil.
Sehingga untuk kualitas aspal tentu Formula 1 membutuhkan kualitas yang sesuai baku mutu.
Namun tentu saja penggunaan jenis aspal Formula E tetap harus tetap harus diperhatikan apalagi Formula E ini pertama kalinya digelar di Indonesia.
Baca juga: Ketua Umum PSI: Indonesia Bakal Suram Jika Pengganti Jokowi Punya Rekam Jejak Pakai Isu SARA
Baca juga: Sah! Joshua Suherman dan Clairine Clay Menikah, Pemberkatan Pernikahan Hanya Dihadiri Keluarga
Sahroni menambahkan, proses pembangunan sirkuit ini akan dipantau oleh tim FEO.
"Nanti, 22 Januari Alberto (tim dari formula E) datang lagi untuk ngecek ulang dalam persiapan segala macam," tutupnya
Harus akuntable
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi E Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, menanggapi keputusan Pemerintah Provinsi DKI yang menetapkan Ancol sebagai lokasi acara balap mobil internasional Formula E.
Anggara mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak melibatkan DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan APBD yang sudah dibayarkan untuk menyelenggarakan Formula E.
"Lagi-lagi perencanaan Formula E ini ngawur. Buatnya pakai uang APBD tapi ambil keputusan sesuka hati. Ini uang rakyat DKI bukan uang Pak Syahroni," kata Anggara dari keterangannya pada Kamis (23/12/2021).
Video: Anies Yakin Formula E Akan Gerakkan Ekonomi Jakarta