VIDEO Setang Sepeda Oblak Segera Perbaiki, Caranya Mudah dan Dapat Dikerjakan Sendiri

Bersepeda jadi kurang nyaman bila setang oblak dan jangan tunggu untuk memperbaikinya agar kondisi sepeda tidak bertambah parah.

Warta Kota/Yulianto
Setang sepeda yang oblak perlu segera dikencangkan kembali agar kerusakan tidak bertambah parah. Upaya itu dapat dilakukan sendiri dengan pemahaman tentang leher sepeda. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Kegiatan bersepeda sering jadi kurang nyaman saat sepeda yang kita gunakan kondisinya kurang fit.

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah setang oblak alias goyang saat menginjak marka kejut atau berjalan di jalan rusak.

Selain kurang nyaman, bila didiamkan, setang oblak akan membuat kerusakan yang lebih parah di bagian steerer fork.

Baca juga: Bersepeda dan Lari di Kawasan Candi Semakin Diminati, KONI Gandeng PT TWC Kembangkan Sport Tourism

Bukan tak mungkin juga keselatan terancam karena steerer yang patah saat bersepeda dapat berakibat fatal.

Nah, sebelum bertambah parah, mari kita coba perbaiki setang sepeda yang oblak sebagaimana diulas dalam video Warkot Gowes kali ini.

Setang sepeda oblak dapat disebabkan banyak hal.

Baca juga: Ariel Tatum Syuting Film Sepeda Presiden Selama Sebulan di Papua, Mengapa Bawa Banyak Obat Herbal?

Paling sering terjadi adalah bagian headset yang merupakan komponen pengunci atau pengikat fork  (garpu) dengan frame sepeda kendur atau terlepas kunciannya.

Threaded headset 

Secara umum, ada dua model konstruksi headset pada sepeda, yaitu model ulir (threaded) dan tanpa ulir (threadless) atau polos.

Hal ini merujuk pada bagian atas tiang steerer atau bagian atas fork sepeda yang disatukan ke frame.

Steerer ini bagian atasnya ada yang berulir dan polos.

Sepeda lawas kebanyakan masih menggunakan headset model ulir. Disebut ulir karena pengunciannya bersandar pada ulir yang terdapat pada steerer fork bagian atas.

Pada model ini, oblak terjadi ketika topcup headset yang mengunci fork mengendur dan sepeda terus dipakai jalan.

Bila didiamkan topcup itu akan merusak ulir steerer atau sebaliknya.

Maka, sebelum keadaan semakin parah, sebaiknya kencangkan kembali topcup ini begitu mulai terasa setang sepeda kita oblak.    

Cara mengencangkan topcup ini cukup sederhana.

Posisikan sepeda pada  posisi tegak lurus atau bersandar di dinding.

Menggunakan kunci Inggris atau kunci khusus headset, putar lockring atau bagian paling atas dari headst ulir.

Baca juga: Bosan di Rumah, Warga Manfaatkan Akhir Pekan dengan Joging dan Bersepeda di Taman Impian Jaya Ancol

Setelah itu angkat ring penahan yang ada di tengah antara lockring dan top cup.

Kencangkan top cup menggunakan kunci headset atau kunci Inggris.

Gunakan perasaan sampai top cup itu kencang.

Caranya angkat ban depan dan putar setang ke kiri dan kanan.

Setang harus bisa berbelok ke kiri dan kanan bebas tanpa beban atau gesekan.

Mengencangkan top cup ini sebaiknya jangan sampai terlalu kencang karena hal itu akan membuat setang sepeda putarannya terganggu atau tidak lancar.

Top cup yang terlalu kencang juga bisa merusak laher atau pelor yang ada di headset.

Setelah top cup kencang, masukkan ring penahan dengan posisi pentolan atau tonjolannya di bagian tengah.

Masyarakat menikmati akhir pekan di Kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat, dengan bersepeda Minggu (17/10/21).
Masyarakat menikmati akhir pekan di Kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat, dengan bersepeda Minggu (17/10/21). (Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti)

Tonjolan itu fungsinya sebagai penahan agar topcup tidak mudah kendur.

Setelah itu baru pasang lockring.

Kencangkan lockring itu sambil menahan topcup.

Oblak juga bisa terjadi bila quistem atau stem bango kendur baut stem pengunci jangkarnya.

Untuk kasus ini mengatasinya cukup dengan mengencangkan baut stem tersebut.  

Headset threadless    

Pada sepeda yang lebih modern dan menggunakan headset threadles atau non ulir, oblak terjadi bila topcup pengunci jangkar yang tertanam di dalam steerer mengendur.

Sering pula terjadi, laher atau bearing yang ada di cup headset mulai oblak. Bearing yang memegang steerer fork itu berkedudukan di bearing race yang ada di lower maupun upper cup.

Bila bearing itu mulai oblak, maka setang pun akan terasa oblak.

Vary Situmorang bersama Roi dan Oki Rohimat menempuh perjalanan jarak jauh bersepeda Jakarta-Pangandaran sejauh 415km dalam sekali kayuhan.
Vary Situmorang bersama Roi dan Oki Rohimat menempuh perjalanan jarak jauh bersepeda Jakarta-Pangandaran sejauh 415km dalam sekali kayuhan. (istimewa)

Gejala bearing yang oblak biasanya ditandai dengan mengendurnya baut pengunci topcup sekalipun sudah berulangkali dikencangkan.

Baru dipakai sebentar di jalan jelek, baut top cup itu kembali mengendur dan setang oblak.

Headset threadless konstruksi pengunci fork bersandar pada jangkar atau starnut yang dibenamkan ke dalam pipa steerer fork.

Jangkar itu lalu dikunci dengan baut dari top cup.

Untuk mengencangkan setang yang oblak cukup dengan mengencangkan baut top cup itu.

Caranya, kendurkan lebih dulu baut stem lalu kencangkan baut topcup dan kencangkan kembali baut stem.

Jika oblaknya disebabkan bearing yang oblak maka bearing itu harus diganti.

Beberapa pabrikan headset membuat bearing itu dapat dilepas pasang sehingga dapat diganti yang baru.

Baca juga: Ini Anjuran Bersepeda Saat Pandemi dari Ahlinya

Namun ada pula pabrikan yang membuat bearing itu terpasang permanen atau paten di bearing race.

Untuk headset seperti ini bila bearing rusak mau tak mau harus mengganti headset.

Maka dari itu, jangan biarkan setang sepeda kita oblak. Segera perbaiki jika kondisi itu mulai terjadi.

  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved