Bisnis
Terdapat 70 Perusahaan dari Berbagai industri yang Menggunakan Listrik dari Energi Terbarukan
Saat ini terdapat 70 perusahaan dari berbagai industri yang mewujudkan industri berkelanjutan melalui penggunaan listrik dari energi terbarukan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penggunaan energi terbarukan terus digaungkan ke industri untuk mengurangi penggunaan energi fosil.
Saat ini terdapat 70 perusahaan dari berbagai industri yang mewujudkan industri berkelanjutan melalui penggunaan listrik dari energi terbarukan.
Salah satu industri yang baru saja mengadakan perjanjian, PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) yang membuat komitmen untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia melalui penggunaan sumber listrik dari pembangkit yang menggunakan energi terbarukan di seluruh toko Uniqlo Indonesia.
Komitmen ini dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan yang ditandatangani oleh Shigeru Kumano, CFO Fast Retailing Indonesia dan Edison Sipahutar, Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar PT PLN (Persero), pada pekan lalu.
Baca juga: Selama Sepekan, ada Penawaran Spesial Uniqlo pada Arigato Indonesia Promotion Week, Catat Tanggalnya
Dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut, Uniqlo Indonesia menjadi perusahaan ritel pertama di industri pakaian Indonesia yang akan mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bukti telah menggunakan listrik yang berasal dari Pembangkit Energi Terbarukan PLN.
“Perusahaan kami menekankan kepedulian terhadap lingkungan dalam semua proses bisnis kami, mulai dari manufaktur hingga distribusi dan penjualan, mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah dengan menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan,” ujar Shigeru Kumano, selaku CFO PT Fast Retailing Indonesia, Senin (20/12/2021).
Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN ini dihasilkan dari PLTP Kamojang di Jawa Barat dan dikirim melalui infrastruktur yang sudah ada.
Dengan menggunakan REC, Uniqlo Indonesia sudah menggunakan sumber energi terbarukan dari PLN.
Baca juga: Koleksi Hasil Kolaborasi Kedua Uniqlo dan Mame Kurogouchi Siap Diluncurkan Medio Desember
Edison Sipahutar mengatakan bahwa pembelian REC tersebut dimaksudkan untuk mendorong percepatan transisi peralihan Indonesia menuju energi terbarukan dengan memastikan kebutuhan konsumsi listrik dipenuhi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Energi Terbarukan.
“Renewable Energy Certificate (REC) ini merupakan bukti dihasilkannya tenaga Mega-Watt-hour (MWh) dari Pembangkit Listrik Tenaga Energi Terbarukan dimana 1 REC sama dengan 1 MWh dari produksi energi," kata Edison.
"Semakin banyak industri dan perusahaan yang memiliki REC artinya Indonesia bisa menghemat penggunaan energi yang tidak dapat diperbaharui sehingga beban lingkungan lebih ringan,” ujar Edison.
Kerjasama antara Uniqlo Indonesia dan PT PLN (Persero) tersebut berlaku selama dua tahun sejak penandatangan Perjanjian Kerjasama atau berakhir pada 13 Desember 2023.
Baca juga: Busana Berkelas dan Minimalis dari Koleksi Uniqlo x Theory untuk Musim Gugur/Dingin 2021
Komitmen ini juga merupakan dukungan Uniqlo Indonesia untuk mewujudkan tujuan dari Perjanjian Paris mengenai Perubahan Iklim dalam hal pengurangan emisi gas rumah kaca pada 2050.
Secara global, Fast Retailing menargetkan 40 persen dari seluruh toko Uniqlo dan Perusahaan seinduk Uniqlo yaitu GU menggunakan Energi Terbarukan.
Pada Agustus 2021, terdapat 64 toko Uniqlo dari sembilan pasar di Eropa yang telah beralih ke energi terbarukan.