Berita Regional
27 Anggota KKB di Yapen Menyerahkan Diri, AKBP Ferdyan: Kami Akan Bina dan Latih Ketrampilan Kerja
Penyerahan diri 27 anggota OPM ini buntut penegakan hukum yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri kampung ambaidiru pada 8 Desember 2021
WARTAKOTALIVE.COM, YAPEN---Puluhan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, menyerahkan diri.
Mereka berikrar menyatakan kembali ke pangkuan NKRI.
Penyerahan diri sebanyak 27 orang ini buntut penegakan hukum yang dilakukan aparat gabungan TNI-Polri kampung Ambaidiru pada 8 Desember 2021 lalu
Mereka menyerahkan diri di Polres Kepulauan Yapen didampingi oleh pejabat kampung, dihadiri oleh Kapolres, Dandim, Kepala Kesbangpol serta Assisten 2 Bupati Yapen.
Kapolres kepulauan Yapen Akbp Ferdyan Indra Fahmi menyambut baik itikat dari para anggota KKB tersebut untuk kembali berikrar setia kepada NKRI.
Baca juga: Polri Tegaskan Kontak Tembak di Papua Terjadi karena KKB Menyerang Aparat, Bukan Sebaliknya
Ferdyan menambahkan, penyerahan diri tersebut merupakan bentuk pendekatan Satgas secara preemtif dan preventif melalui beberapa aktivitas seperti bakti sosial, binmas noken, piajar, penyaluran bibit pertanian, perikanan, dan peternakan.
“Kami menyambut baik adik adik ini, apresiasi tinggi kami sampaikan. Tentunya setelah ini kami siap membina dari segala bidang, termasuk kebangsaan dan keterampilan untuk mata pencaharian mereka,” ungkap kapolres Kep Yapen, Akbp Ferdyan Indra Fahmi melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).
Ia pun memuji ketertiban masyarakat setempat, sehingga aktivitas pemerintahan, perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat di Kampung Ambaidiru telah berjalan dengan baik.
Baca juga: TNI AL Tak Diundang Bahas RPP Penegakan Hukum di Perairan Indonesia, Mantan Kabais Sentil Mahfud MD
Baca juga: Demi Kelanjutan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Perpanjangan Dana Otsus Papua Disalurkan
“ TNI
/Polri dan pemerintah daerah terus mengutamakan rasa aman dan memajukan masyarakat. Sekali lagi kami tegaskan tidak ada kata Papua Merdeka, yang ada Papua itu Indonesia dan sudah merdeka sejak 17 agustus 1945,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu mantan anggota separartis KKB kampung ambaidiru, J. Karubaba mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang bisa menerima kembalinya mereka ke pihak NKRI.
Ia pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya dan puluhan rekannya memutuskan untuk kembali ke pangkuan NKRI.
“Kami mau kembali dan bersatu ke NKRI, terima kasih atas kepedulian yang di berikan, dan menyambut kami dengan baik serta memberikan kami lapangan pekerjaan yang layak,” ungkapnya.
Berita sebelumnya
Kelompok Kriminal Bersenjata Papua
Polres Yapen
Organisasi Papua Merdeka (OPM)
AKBP Ferdyan Indra Fahmi
Cerita Mbah Sarumi Miliarder Baru dari Magelang, Jateng, Ded-degan setelah Terima Rp 6,4 M |
![]() |
---|
Kronologi Kantor JNE di Magelang Diserang hingga Dilempar Bom, Pelaku Sempat Setrum Karyawan |
![]() |
---|
Jelang Kunjungan Jokowi, Jalan di Pasar Natar Lampung Diaspal, Warga: Dikerjakan Cuma Semalam |
![]() |
---|
Masalah Harta, Suami Diam-diam Rencanakan Pembunuhan Istri Pertama, Eksekutor Dibayar Rp2,5 Juta |
![]() |
---|
Kakek Berusia 69 Tahun Tewas saat Indehoy di Lokalisasi Bong Cino Batang, Dadanya Tiba-tiba Sesak |
![]() |
---|