Aksi OPM

Polri Tegaskan Kontak Tembak di Papua Terjadi karena KKB Menyerang Aparat, Bukan Sebaliknya

Ramadhan mengatakan, aparat tidak pernah melakukan penyerangan terhadap KKB.

Istimewa
Polri mengklaim kontak tembak antara aparat dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap terjadi di beberapa wilayah Papua, dipicu penyerangan dari pihak KKB terlebih dahulu. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polri mengklaim kontak tembak antara aparat dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap terjadi di beberapa wilayah Papua, dipicu penyerangan dari pihak KKB terlebih dahulu.

"Kontak senjata yang terjadi aparat kepolisian itu posisinya diserang, tentu terjadinya kontak tembak karena situasi aparat kita," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Ramadhan mengatakan, aparat tidak pernah melakukan penyerangan terhadap KKB.

Baca juga: 106.123 WNI dan WNA Keluar Masuk Indonesia pada Periode 1-16 Desember 2021

Aparat, katanya, hanya melakukan perlindungan diri seusai diserang oleh KKB Papua.

"Itu yang tahu prajurit yang di sana persisnya bagaimana."

"Jadi kontak tembak itu sebagai wujud perlindungan diri, bukan untuk menyerang, anggota kita tidak menyerang."

Baca juga: Waketum PKB: 2022 Hilal Calon Presiden Sudah Mulai Tampak Sekian Derajat

"Tapi ketika kita diserang kita melindungi diri. Tentunya kita berusaha bila dia menyerang, ditangkap, diproses," jelas Ramadhan.

Ramadhan menuturkan, penindakan tersebut sebagai bentuk penegakan hukum terhadap KKB Papua yang dianggap telah melanggar hukum.

Khususnya, mereka yang dianggap sebagai kelompok separatisme.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Omicron Masuk Indonesia: Waspada Penting tapi Jangan Panik

"Tentu prosesnya adalah proses sesuai dengan perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan, bukan diperangi, bukan," tegasnya.

Sebelumnya, personel gabungan TNI-Polri mengamankan seorang anggota KKB bernama Adi Rawai (27), di Kampung Tua, di atas Gunung Impura Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Yapen, Papua, Kamis (9/12/2021).

Penangkapan Adi Rawai berawal dari adanya kontak tembak antara KKB dengan TNI-Polri pada Kamis (9/12/2021) lalu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 16 Desember 2021: 213 Orang Positif, 234 Pasien Sembuh, 10 Meninggal

Saat itu, personie TNI-Polri tengah menggelar patroli rutin.

"Saat tim melakukan patroli, tim ditembaki sebanyak dua kali oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, sehingga tim membalas tembakan dan terjadi kontak tembak," ungkap Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Dari kontak tembak itu, kata Ahmad, membuat KKB melarikan diri ke hutan.

Baca juga: Di Tengah Gempuran Omicron, Pakar Senior WHO Sebar Optimisme Pandemi Covid-19 Berakhir Tahun Depan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved