Virus Corona
Indonesia Kemasukan Varian Omicron Masuk, Epidemiolog: Pandemi Belum Usai
Masyarakat perlu terus mewaspadai penularan virus, apalagi saat ini muncul varian Omicron di Indonesia.
"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien N, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember."
Baca juga: Didakwa Terlibat Terorisme, Munarman Tuding Ada Motif Mencegahnya Berpartisipasi di Pemilu 2024
"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan GISAID, dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ungkap Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).
Budi menerangkan, pasien N adalah pekerja pembersih di RSDC.
Pada 8 Desember, sampel yang bersangkutan diambil secara rutin oleh tim dari RSDC, kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan WGS, pada 10 Desember.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 15 Desember 2021: 237 Pasien Sembuh, 205 Orang Positif, 9 Meninggal
"Dan kita lihat bahwa ada tiga pekerja pembersih rumah sakit yang positif PCR-nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang," jelas Budi.
Budi mengatakan, ketiganya tidak mengalami gejala dan sehat serta menjalani karantina di Wisma Atlet.
"Ketiganya tanpa gejala, jadi mereka Masih sehat tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk."
Baca juga: Program Kartu Prakerja Lanjut Tahun Depan, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp11 Triliun
"Kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali."
"Karena tes PCR pertamanya pada tanggal 8 sudah di-exit test kembali tiga hari berikutnya, dan hasilnya sudah negatif," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini. (Willy Widianto)