Kabar Duka

Pemasangan Ring di Jantung Haji Lulung Akibatkan Pembulu Darah Tersumbat, Begini Penjelasan Dokter

Setelah diberikan obat-obatan dan perawatan, di hari keempat timbul masalah irama jantung H Lulung.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Miftahul Munir
Tim dokter Haji Lulung di RS Jantung Haraapan Kita 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias H Lulung mengalami penutupan pembulu darah, sehingga jantungnya tidak dapat berfungsi dengan baik.

Hal ini dikarenakan, H Lulung melakukan pemasangan cincin di bagian jantung.

Kepala Kelompok Staf Medis Rawat Intensive dan Kegawatdaruratan cardiovascular dr Dafsah Arifa Juzar menceritakan, pemasangan cincin di tubuh H Lulun tidak mengembalikan aliran darah.

"Akut trombosit itu pembuluhnya jadi ketutup ya, tidak berhasil mengembalikan aliran darah di rumah sakit sebelumnya," ujar dia, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Buntut Viral, Semua Tahanan Kini Tahu Herry Wirawan Sosok Cabul, Wajah Bonyoknya Tersebar Luas

Baca juga: SOSOK Haji Lulung, Penguasa Tanah Abang, Berani Mundur dari DPR, Pernah Jadi Seteru Ahok

Jenazah Abraham Lunggana (H Lulung) disalatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) Selasa (14/12/2021)
Jenazah Abraham Lunggana (H Lulung) disalatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) Selasa (14/12/2021) (Warta Kota/ Desy Selviany)

Hal itu mengakibatkan terjadinya komplikasi pompa jantung pada H Lulung lantaran kondisi seperti itu sudah 12 hari di rumah sakit sebelumnya.

Ketika tiba di RS Pusat Jantung Harapan Kita pada (24/11/2021) lalu, kondisi H Lulung sudah drop.

Setelah diberikan obat-obatan dan perawatan, di hari keempat timbul masalah irama jantung H Lulung.

"Itu kami kasih obat anti irama, namun kami perlu mengambil alih pernafasan untuk mengurangi beban kerja jantung dengan alat Hemodinamic," jelas dia.

H Lulung sempat mengalami perbaikan pada kondisinya selama empat hari.

Setelah itu, H Lulung kembali mengalami badai irama jantung, tapi kali ini sudah tidak bisa diatasi dengan alat bantu serta obat.

Akhirnya, tim dokter yang merawat H Lulung memgambil penanganan yang pernuh resiko yaitu ablasi atau dalam bahasa umumnya tindaka operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung.

Proses ablasi terhadap H Lulung memakan waktu cukup lama yaitu sekira tujuh jam.

"Keadaannya paska tindakan tidak juga membaik, maksudnya keadaan pisiologisnya tidak kembali," ucap dia.

Sebelumnya, Rumah Sakit Pusat Jantung Harapan Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan H Abraham Lunggana alias H Lulung dari penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Kodisinya Sempat Membaik, Haji Lulung Kembali Kritis saat Pompa Jantungnya Mulai Tak Berfungsi

Namun, takdir berkata lain karena H Lulung menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (14/12/2021) sekira pukul 10.50 WIB.

Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RS Pusat Jantung Harapan Kita, dr Dicky Fakhri mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga H Lulung.

Menurut Dicky, ketika datang ke RS Pusat Jantung Harapan Kita, H Lulung sudah mengalami kelainan jantung.

Baca juga: Sudah Berupaya Maksimal, Pihak RS Jelaskan Kondisi Terakhir Haji Lulung, Alami Kelainan Jantung

"Yang mana pompa jantungnya kurang baik pada saat itu," ujar dia di RS Harapan Kita.

Haji Lulung di mata Anies

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaksi bahwa mendiang anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (H Lulung) sosok yang dermawan.

Hal itu diungkapkan Anies setelah menyalatkan jenazah di Masjid Al Anwar, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan pada Selasa (14/12/2021).

"Beliau orang yang giat ibadah. Beliau juga orang yang sangat dermawan atas dasar itu saya nyatakan bahwa H Lulung adalah min akhil khoir," ujarnya kepada jemaah yang ikut menyalatkan jenazah.

Anies mengatakan bahwa H Lulung sudah banyak menorehkan sejarah di DKI Jakarta. 

Baca juga: Kenang Sosok Haji Lulung, Taufik Gerindra: Kami Sama-sama Keras soal Ahok

Baca juga: Pemasangan Cincin di Jantung Haji Lulung Akibatkan Pembulu Darah Tidak Mengalir dengan Baik

Dimana semasa hidupnya, waktu H Lulung dicurahkan untuk kemajuan DKI Jakarta.

Maka ia berharap, segala perjuangan H Lulung untuk DKI Jakarta dapat dijaga dan diteruskan oleh warga Jakarta lainnya.

Anies juga berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan sumbangsih selama perawatan H Lulung di rumah sakit selama lima minggu terakhir.

Baik saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto,  RS Abdi Waluyu, hingga meninggal di RS Harapan Kita.

"Kami atas nama pemerintah Provinsi DKI  Jakarta sampaikan bela sungkawa ke keluarga dan seluruh keluarga besar ketahuilah bahwa H Lulung mulia di mata kita insyaallah dia mulia di mata Allah," harapnya.

Baca juga: Polisi-TNI di Yapen Sergap Anggota OPM di Ambiaidiru, Amankan Senjata Api hingga Dokumen Penting

Baca juga: Buntut Viral, Semua Tahanan Kini Tahu Herry Wirawan Sosok Cabul, Wajah Bonyoknya Tersebar Luas

Usai disalatkan, rencananya jenazah H Lulung akan dikuburkan di TPU Karet Bivak. Di sana Lulung akan dimakamkan di dekat mendiang ibundanya dan anak sulungnya.

Sebelumnya anggota DPR RI Abraham Lunggana alias H Lulung meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.00 WIB karena penyakit jantung yang dideritanya. 

Dimakamkan di TPU Bivak

Jenazah Haji Lulung sendiri  dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

H Lulung akan dimakamkan dekat pusara ibundanya.

Sebagai anak pertama, Guruh pun meminta maaf atas kekhilafan yang dibuat ayahnya semasa hidup.

Baca juga: Tinggal di Pemukiman Sederhana, Ini Sosok Haji Lulung di Mata Tetangga

"Intinya dari keluarga minta maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat, pada warga dan pada wartawan ya. Mungkin dalam kehidupan beliau ada salah dan segala macam ya. Mohon dibukakan pintu maaf intinya. Biar tenang di sana. Insya allah," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved