Lagi, ABG Tewas Saat Hadang Truk Untuk Konten YouTube di Tangerang

ABG tersebut berniat ingin membuat konten video dengan menghadang dan memberhentikan mobil truk

video capture instagram
Viral video remaja SMA hadang truk di jalan hingga salah satu terlindas ban, kejadian di fly over Jalan RE Martadinata, Bekasi 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Seorang remaja atau ABG kembali tewas dihantam truk demi untuk sebuah konten YouTube, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Serang Km 21, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

ABG tersebut berniat ingin membuat konten video dengan menghadang dan memberhentikan mobil truk.

Hal itu dikatakan Kanit Laka Polresta Tangerang, AKP Mulyadi, Rabu (15/12/2021).

"Sekelompok anak-anak yang hendak membuat konten video bergerombol di pinggir Jalan Raya Serang Km 21, di dekat ruko Kredit Plus Cikupa, Kabupaten Tangerang," ujar Mulyadi.

Menurut Mulyadi remaja yang berjumlah 10 orang itu membuat konten sebuah video dengan menantang maut, yakni menghadang laju truk yang melintas.

Mereka menghadang truk yang melaju dari arah Cikupa ke Balaraja.

"Beberapa saat kemudian datang kendaraan truk tak dikenal melaju dari arah Cikupa menuju Balaraja dan secara bersamaan anak-anak tersebut bergerak sesuai dengan perannya masing- masing," imbuhnya.

Baca juga: Wagub Ariza Ajak Ortu Ikutkan Anak Usia 6-11 Tahun Divaksin Covid-19

Baca juga: Soal Hak Asuh Gala Sky, Faisal dan Doddy Sudrajat Diberi Kesempatan Mediasi di Luar Persidangan

Baca juga: Rizky Nazar Ngaku Isap Ganja Supaya Fit dan Fokus Jadi Aktor

Menurutnya peristiwa ini terjadi pada Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dia mengatakan satu orang tewas atas kejadian ini.

"Ada yang merekam video menggunakan handphone, ada yang menyetop dan ada yang menghadang ke tengah jalan, yang salah satunya berinisial RI tewas ditabrak truk. Kejadiannya tadi dini hari sekitar pukul 01.00," katanya.

"Yang akhirnya tertabrak oleh kendaraan truk tak dikenal tersebut, akibat kecelakaan lalu lintas tersebut berinisial RI mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia di TKP," kata Mulyadi.

Mulyadi mengungkapkan RI masih berusia 13 tahun dan tercatat sebagai warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

RI tewas dengan luka terbuka di bagian kepala dan badan.

"Mengalami luka terbuka pada bagian kepala dan badan akhirnya meninggal dunia di TKP, jenazah kemudian dievakuasi ke RSU Tangerang," tuturnya.

Sebelumnya peristiwa ABG Tangerang tewas tertabrak truk demi konten YouTube juga pernah terjadi pada, Kamis (5/8/2021), pukul 05.30 WIB lalu.

Baca juga: Pembangunan Sumur Resapan Mangkrak, Wagub DKI: Jangan Khawatir, akan Segera Dirampungkan

Baca juga: Tolak Laporan Korban, Aipda Rudi Terancam Dikeluarkan dari Polda Metro Jaya

Baca juga: Perebutan Hak Asuh Gala Sky, Majelis Hakim Perintahkan Pihak Faisal dan Doddy Mediasi :Lagi

Dua ABG di Cisauk, Kabupaten Tangerang tertabrak, satu di antaranya meninggal dunia.

Aksi kedua remaja itu direkam seseorang kemudian viral di media sosial.

Dalam video viral itu, tampak seorang remaja berada di sisi kiri jalan dan satu remaja berada di sisi kanan jalan. Keduanya kemudian melompat ke tengah jalan.

Di saat bersamaan, datang truk. Keduanya kemudian tertabrak truk. Aksi keduanya terekam dari seberang jalan.

Kanit Laka Lantas Polsek Cisauk Ipda Gunawan menjelaskan, kedua remaja itu sedang membuat konten YouTube. Aksi berbahaya itu ternyata sering dilakukan keduanya.

"Ternyata itu memang si ini (bocah ketabrak) punya konten YouTube. Jadi yang satu selamat yang satu meninggal di tempat. Di YouTube itu konten si yang meninggal, ternyata bukan sekali dia melakukan itu, udah sering," ujar Gunawan sat dihubungi, Jumat (6/8/2021).

Menurut Gunawan polisi sebelumnya telah mendapat laporan dari sopir truk yang resah atas keberadaan para remaja yang membuat konten.

Bahkan, sehari sebelum kejadian, kata Gunawan, pihaknya sudah mengimbau masyarakat sekitar.

"Kami beberapa hari lalu sudah melakukan imbauan kepada masyarakat yang numpang-numpang gitu. Saya udah dapet laporan dari sopir bahwa di situ sering terjadi seperti itu, makanya mereka juga resah dengan adanya anak-anak ini," kata dia.(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved