Pasangan Muda yang Terluka Bacok pada Malam Hari Ternyata Bukan Korban Gangster Tapi Pelaku Tawuran
Seorang gadis berinisial FP dan teman prianya berinisial DI yang mengalami korban luka akibat sabetan senjata tajam ternyata bukan korban gangster.
Penulis: Gilbert Sem Sandro |
"Dan selanjutnya ketika sudah bertemu, mereka melakukan aksi saling ejek, lalu tersulut emosi, dan terjadilah perlawanan antara satu kelompok dengan klompok lain yang sudsh berjanjian," jelasnya.
"Mereka semua itu tugasnya sama, dan setiap anggota kelompok masing-masing membawa sajam, seperti celurit, pentungan dan benda semacam stik golf, semua barang bukti itu telah kita amankan," terangnya.
Guna memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali, Polrestro Tangerang Kota berkoordinasi dengan orang tua dan pengurus sekolah.
Deonijiu berharap seluruh orang tua mengawasi penuh anak-anak mereka terutama di malam hari.
Pasalnya, anggota kelompok yang merupakan anak di bawah umur tersebut beralasan tidur dengan orang tuanya, dan kemudian keluar untuk beraksi menjelang dini hari.
"Saat ini sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orangtua juga dengan pihak sekolah, untuk melakukan pengawasan dan bimbingan penuh kepada anak-anak ini," ucapnya.
"Kami tekankan kepada orang tua, kejadian ini kan dilakukan malam hari, sudah bukan tanggung jawab dari guru, pengawasannya harus dari orangtua. Sebab kadang mereka ini membohongi orangtua dengan bilang tidur, namun setelah itu mereka keluar malam, nah hal seperti ini yang perlu diperhatikan orangtua untuk cek anaknya, jangan sampai terlibat hal tidak berguna ini," tutup Kombes Deonijiu De Fatima.