Berita Jakarta

PSI Nyinyiri Kualitas Sumur Resapan Program Unggulan Anies yang Jeblos, Singgung Duit Rp400 Miliar

PSI meyakini program normalisasi sungai dan pembangunan waduk, saluran, serta tanggul jauh lebih urgen dibandingkan dengan sumur resapan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Aspal yang menutupi sumur resapan yang berada di Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, kembali dilubangi, Sabtu (4/12/2021).(KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi) 

"Jadi nanti kita akan evaluasi ya tentu bagi kontraktor yang bertugas harus memastikan pekerjaannya sesuai dengan spek yang ada ya prosedurnya mekanisme aturannya harus sesuai dan harus bertanggung jawab ya dan siapa saja yg melanggarnya akan diberi sanksi," jelasnya.

"Makanya dilihat itu kejadiannya seperti apa nanti akan di cek ya. Sampaikan saja nanti setiap masyarakat jika ada informasi kami berterimakasih, apapun bentuk informasi sampaikan melalui JAKI dan melalui saluran yang ada di Pemprov DKI Jakarta. Nanti petugas akan menindaklanjuti dan memperbaikinya," jelasnya.

Dilansir Kompas.com, tutup sumur resapan di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, jebol pada Rabu (8/12/2021) siang.

Baca juga: Banyak yang Baper NU Muncul di Soal Ujian Madrasah, Kemenag Karawang: yang Membuat Juga Kader NU

Baca juga: Mobil Milik Kadernya Terperosok,PSI Desak Pemprov DKI Sanksi Kontraktor Sumur Resapan di Lebak Bulus

Tutup sumur resapan itu jebol saat dilintasi mobil.

Saat ini sumur resapan tersebut sudah diperbaiki setelah salah satu warga melapor ke Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melalui media sosial.

Salah satu warga setempat bernama Arnold mengatakan, tutup sumur resapan yang berada di lingkungan Perumahan Bona Indah itu jebol sekitar pukul 12.30 WIB.

"Saat itu ada mobil warga lewat, kemudian jeblos. Mereka lupa meletakkan pembatas jagaan," kata Arnold saat ditemui di lokasi, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Di Depan Jenderal Dudung, Mahfud MD Tegas: KKB Itu Bukan Saudara Kita!

Saat itu, kata Arnold, sejumlah warga setempat mengevakuasi mobil yang terperosok ke dalam sumur resapan itu.

"Tak lama (mobil dievakuasi). Hanya dua orang, kemudian saya foto saya munculkan (di media sosial)," kata Arnold.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved