Kisah Inspiratif
Lewat Inovasi, Tukang Bangunan Ini Sukses Jadi Perajin Mainan Beromset Jutaan Rupiah Selama Pandemi
Banting Setir Jadi Perajin Truk Mainan, Tukang Bangunan Ini Justru Sukses Buka Usaha Beromzet Jutaan Rupiah. Berikut Kisahnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, BABAKAN MADANG - Pandemi Covid-19 membuat hampir semua sektor usaha terpuruk.
Ribuan orang kehilangan pekerjaan karena tempat kerjanya tutup.
Ada banyak yang menyerah dan putus asa.
Tetapi ada juga yang bangkit dan menciptakan peluang usaha baru.
Satu di antaranya adalah Andi Gunawan (35), warga Kampung Cibarengkok, Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Saat pandemi Covid-19 masuk ke Tanah Air pada awal tahun 2020 lalu, pendapatan Andi sebagai tukang bangunan turun drastis.
Tidak ada yang memakai jasanya untuk membangun atau pun memperbaiki rumah. Padahal itulah satu-satunya tumpuan Andi untuk menghidupi istri dan 3 anaknya.
Di tengah kekalutan karena situasi sulit ini, Andi pun memutuskan untuk banting setir jadi perajin mainan truk oleng.
"Usaha ini mulai tahun 2020 lalu saat pandemi Covid-19. Sebelumnya saya kerja tukang bangunan," kata Andi, Rabu (9/12/2021).
Saat menjadi tukang bangunan, dia sering diminta anak-anak di kampungnya untuk membuat mainan truk oleng.
Andi pun menuruti permintaan itu dengan memanfaatkan sisa-sisa kayu dan triplek dari tempat kerjanya.
"Anak-anak sini biasanya beli dengan harga Rp 70.000," ujarnya.
Baca juga: Adiknya Tewas Mengenaskan, Anggota TNI AL Ini Tenang, Minta Tak Seorang pun Sentuh Jenazah Korban
Baca juga: Driver Ojol Kembali Jadi Korban, Kali Ini Menimpa IA yang Tewas dengan Luka Tusuk di Cempaka Putih
Covid-19 yang masuk ke Indonesia tahun lalu membuat pekerjaan Andi sepi. Dia pun memutuskan banting setir menjadi perajin mainan truk oleng.
Dia lalu menyulap warung kopi di depan rumahnya menjadi bengkel. Di situlah dia berkreasi menciptakan mainan truk oleng.
"Ada banyak jenis mainan truk yang bisa dipesan, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Desainnya pun bisa disesuaikan dengan permintaan," tuturnya.