Berita Jakarta
Muncul Dugaan Kafe Wow Gelar Pesta Kaum Gay, Ariza Tak Segan Sanksi Tegas Apabila Terbukti
Ariza mengatakan jajaran Pemprov DKI pun disebutnya kini tengah menyelidiki kebenaran dugaan tersebut.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Baru-baru ini video remaja diduga sedang menggelar pesta gay di Kafe Pancoran, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Dalam tayangan video terdapat sejumlah remaja pria mengenakan pakaian wanita sedang asyik joget.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan akan memberikan sanksi kepada kafe tersebut apabila terbukti melanggar aturan.
Baca juga: Nama Baiknya Tercoreng usai Dituduh Peras Jerinx Rp10 Miliar, Adam Deni Kembali Lapor Polisi
Baca juga: VIDEO : Pria Gemulai Joget di Kafe, Camat Pancoran Sudah Tegur Pengelola
Simak Video Berikut :
Klarifikasi dengan manajemen kafe dihadiri Sekretaris Camat Pancoran, Lurah Kalibata, Kapolsek Pancoran, serta RT RW, tokoh masyarakat, dan FKDM.
Pria yang akrab disapa Ariza ini juga mengatakan jajaran Pemprov DKI pun disebutnya kini tengah menyelidiki kebenaran dugaan tersebut.
"Semua kegiatan-kegiatan yang melanggar itu ada sanksinya ya," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/21) malam.
Dilansir dari Tribunnews.com, warga menggeruduk sebuah kafe yang berlokasi di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (6/12/2021) malam.
Warga geram setelah beredar sebuah video yang menampilkan sejumlah pria berjoget di kafe tersebut.
Diduga, aksi pria berjoget itu merupakan pesta gay.
Baca juga: Malunya Sampai ke Ubun-ubun, Sudah Pamer Jadi Ibu Bhayangkari, Ternyata Kekasihnya Polisi Gadungan
Dalam video yang beredar di media sosial, para pria yang berjoget mengenakan pakaian layaknya perempuan.
"Warga masih beri peringatan jangan sampai terjadi lagi," kata Camat Pancoran Rizki Adhari saat dikonfirmasi, Selasa (7/12/2021).
Rizki menjelaskan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan pengelola kafe, polisi, dan perwakilan warga.
Hasil klarifikasi itu kata Rizki, pengelola kafe mengaku kecolongan dari aksi pria-pria gemulai yang berjoget-joget di kafe tersebut.
Pihak kafe juga membantah bahwa kafe itu dijadikan tempat perkumpulan khusus LGBT.