Sudin KPKP Jakarta Barat Bakal Berikan Pelatihan Olah Jamur Tiram dan Ikan Dori
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat bakal memberi pelatihan kepada ratusan warga sebagai pengusaha makanan olahan
Penulis: Miftahul Munir | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTIVE.COM, KEMBANGAN - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat bakal memberi pelatihan kepada ratusan warga sebagai pengusaha makanan olahan.
Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Iwan Indriyanto mengatakan, ada sebanyak 200 warga mendapat pelatihan diempat Kecamatan.
Mereka dilatih membuat jamur, Ikan dori dan lainnya supaya warga bisa mendapat penghasilan.
Namun pelatihan itu baru dilaksanakan pada (9/12/2021) mendatang.
Baca juga: Mau Punya Bisnis? Byurger Burger Tawarkan Investasi Mulai dari Rp.1 Juta, Begini Caranya
Baca juga: Bisnis Kecantikan Semakin Seksi, PT Interbat Merambah ke Aesthetic Setelah 73 Tahun Berkarya
"Ini pelatihan untuk pengolahan hasil pertanian dan perikanan," kata dia saat dihubungi wartawan Senin (6/12/2021).
Warga yang mendapat pelatihan itu tinggal di Kecamatan Tamansari, Grogol Petamburan, Kalideres dan Kembang.
Pelatihan itu diberikan karena warga mulai menanam jamur tiram dan hasilnya dapat diolah untuk dijual.
Pemberi materi kepada warga itu merupakan orang yang ahli dalam mengelola jamur serta ikan.
Baca juga: Mengenal Perawatan Kulit dengan DNA Salmon Generasi Baru agar Kulit Lebih Lembap dan Sehat
Baca juga: Gelar Operasi Yustisi Sasar Pelanggar Prokes, Sanksi Membersihkan Sampah
"Kami akan memberikan contoh cara budidaya dan pemeliharaan untuk jamur dan sebagainya," jelas dia.
Nantinya, peserta bakal langsung diajari memasak membuat jamur tiram dan ikan dori.
Setelah mendapat pelatihan, pihaknya akan membina para peserta agar mudah melakukan pemasaran jamur tiram dan dori.
Sehingga, UMKM yang sudah dibina ini dagangannya lari manis dan mereka akan terus dipantau.
"Kami bakal arahkan apakah dari sisi rasa atau kemasan dan ukuran sudah bagus atau belum, cara pemasarannya pun akan kita dampingi," ungkap dia.(m26)