Berita Nasional
Setahun Tragedi KM 50, HRS Serukan Doa Kehancuran Bagi Pembunuh Laskar FPI, Husin Alwi Bereaksi
Habib Rizieq menyerukan doa untuk kehancuran bagi semua pihak yang terlibat dalam pembunuhan laskar FPI
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Habib Rizieq Shihab membuat seruan baru untuk memperingati satu tahun tragedi penembakan enam laskar FPI.
Habib Rizieq meminta pengelola masjid, mushola sampai lembaga pendidikan Islam serta perkumpulan jamaah mendoakan bagi enam laskar pengawal yang meninggal tahun lalu dalam tragedi penembakan di KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek.
Selain mendoakan keenam laskar, Habib Rizieq juga menyerukan doa dan dzikir untuk keselamatan negeri, serta doa untuk kehancuran bagi semua pihak yang terlibat dalam pembunuhan tragedi di KM 50 itu.
Baca juga: Ekslusif: Lika-liku Hidup Valencya: Dijodohkan, Kerja Banting Tulang di Taiwan hingga Vonis Hakim
Menanggapi itu, pegiat media sosial Husin Alwi menyayangkan adanya ajakan doa tersebut.
Menurutnya, doa yang buruk akan kembali kepada diri sendiri.
"Doa macam begini hny akan kembali pada dirinya sendiri. Jangankan adzab di akhirat, adzab dunia itu penjara. Yaa Allah, semoga anak cucuku nanti tidak ada satupun yg dipenjara!" tulis Husin Alwi dikutip dari akun Twitternya, Selasa (7/12/2021).
Sejumlah pengikutnya lantas mendebatnya. Seorang pengikut meyakini doa ulama akan didengar oleh Tuhan.
Namun, Husin membantah bahwa ajakan doa itu datang dari ulama.
Ia lebih suka menyebutnya sebagai politikus yang bersorban.
"Kalau urusan manusia dan tuhannya monggo, dik, tapi dipendem doanya, jangan siaran! Itu jadi konsumsi publik yang bahaya dapat menghasud orang lain. Ngerti, dik? Itu bukan ulama dik, tapi politikus yang bersorban," tulisnya
Baca juga: Liuruskan Ucapan Jenderal Dudung, Kadispenad: Maksudnya Jangan Mendalami Agama Tanpa Guru
Tanggapan kuasa hukum penembak laskar FPI
Sementara itu, Muannas Alaidid, kuasa hukum dua anggota Polri, Ipda Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan, yang diduga ikut dalam eksekusi enam laskar FPI, mengaku was-was pada ajakan doa Habib Rizieq Shihab, 7 Desember 2021.
Baca juga: Kalahkan Prabowo dan Luhut, Bu Risma Dinobatkan Jadi Menteri Terbaik versi Survei Indikator Politik
Menurut Alaidid, seruan Habib Rizieq itu sangat tidak pantas. Karena dibungkus dengan agama, bermodus doa.
“Dalam doa dan munajad itu ada kebaikan bukan sebaliknya, sebab siapa pun yang mendoakan jelek orang itu sesungguhnya dia sedang mendoakan dirinya sendiri,” ucapnya, Minggu (5/12/2021).