Berita Nasional
Kalahkan Prabowo dan Luhut, Bu Risma Dinobatkan Jadi Menteri Terbaik versi Survei Indikator Politik
Tri Rismaharini mendapat nilai 12,5 persen, unggul tipis dari Sri Mulyani Indrawati yang persentasenya hanya mencapai 12,3 persen.
"Dalam waktu 2-3 bulan naik 13 persen. Nah ini approval rating sekarang adalah kenaikan paling tinggi selama pandemi 2 tahun terakhir," ujar Burhanuddin.
Baca juga: Dampak KRL Anjlok, Hampir Empat Jam Perlintasan Sebidang Jalan Raya Jombang Ciputat Terputus
Dalam temuannya, Indikator mencatat kenaikan tingkat kepuasan terhadap Jokowi diyakini karena adanya dua faktor yang ditangani Presiden Jokowi.
Pertama kata dia, karena semakin rendahnya angka responden yang menilai kalau ekonomi di Indonesia memburuk.
Kedua, responden menilai penanganan Covid-19 beberapa bulan ini berhasil.
Pada survei tersebut, responden yang menyatakan ekonomi nasional memburuk mengalami penurunan menjadi 40,4 persen dari survei sebelumnya pada Juli 2021yang mencapai 52,5 persen.
Sedangkan, responden yang menilai kinerja penanganan Covid-19 Jokowi berhasil yakni sebesar 77,6 persen.
Ini meningkat dari Juli 2021 yang hanya berada di angka 61 persen.
"Kami melihat dua faktor ini yang menyumbang kepuasan kinerja presiden meningkat," kata Burhanuddin.
Sementara, terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kata Burhanuddin juga mendapati adanya peningkatan yang signifikan.
Baca juga: Haji Lulung Jalani Perawatan di RS Harapan Kita Akibat Serangan Jantung, Ahok Kirim Doa
Di mana, tingkat kepuasan terhadap kinerja wakil presiden mencapai 50,9 persen.
Hal ini dikatakan sebagai rekor baru karena pada beberapa survei sebelumnya selalu berada di bawah angka 50 persen.
"Ini kita lihat, ada peningkatan kepercayaan terhadap kinerja Wapres, dan baru kali ini kinerja wapres diapresiasi lebih dari 50 persen," ujar Burhanuddin.
Sebagai informasi, pada survei kali ini Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka secara nasional pada 2-6 November 2021.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan total sampel sebanyak 2.020 responden.
Baca juga: Remuknya Hati Novia hingga Putuskan Bunuh Diri, Sudah 2 Kali Aborsi tapi Randy Enggan Tanggungjawab