Berita Regional
Dalam Pengaruh Narkoba, Sopir Angkot Nekat Terobos Pintu Perlintasan Kereta, Empat Penumpang Tewas
Dari keterangan polisi, sopir angkot ternyata dalam pengaruh obat-obatan terlarang dan positif memakai narkoba.
Setelah kecelakaan, terpantau kondisi lalu lintas macet dan petugas berusaha mengatur agar kondusif.
Sementara itu mobil angkutan umum ditemukan rusak parah dengan kaca depan yang hancur total.
Besi mobil bagian belakang juga terlepas karena tertabrak.
Identitas Sopir
Setelah diamankan, sopir angkot tersebut adalah Harto Manalu, warga Jalan Batangkuis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Saat mengemudi, sopir angkot 123 Wampu Mini itu terbukti mengonsumsi narkoba.
Diduga saat angkotnya ditabrak kereta api Sri Lelawangsa, Harto Manalu masih dalam pengaruh narkoba, sehingga nekat menerobos perlintasan rel di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat.
Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Edward Nauman Saragih mengatakan, benar Harto Manalu mengonsumsi narkoba.
"Hasil tes urinenya positif narkoba," kata Edward, Minggu (5/12/2021).
Mengutip TribunMedan.com 'Sopir Angkot yang Biarkan Penumpangnya Tewas Digilas Kereta Api Konsumsi Narkoba'.
Edward mengatakan, sampai saat ini Harto Manalu masih ditahan.
Besar kemungkinan, yang bersangkutan akan jadi tersangka, mengingat kelalaiannya dalam mengemudikan angkot.
"Sudah ada tiga atau empat saksi yang kami periksa," kata Edward.
Menurut keterangan sejumlah warga, Harto Manalu saat kejadian melompat dari angkotnya meninggalkan para penumpang, hingga digilas kereta api.